Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Turun 24,41%

Putri Anisa Yuliani
01/4/2020 15:25
Kunjungan Wisman ke DKI Jakarta Turun 24,41%
Wisatawan mancanegara seusai mengikuti wisata rumah ibadah saat Misa Natal di Gereja Katedral, Jakarta(MI/Ramdani)

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke DKI Jakarta melalui 2 pintu masuk, yaitu Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma pada Februari 2020 menurun cukup signifikan dibandingkan kunjungan wisman Januari 2020. Demikian pula jika dibandingkan dengan kunjungan wisman bulan yang sama tahun sebelumnya, juga turun.

Wisman yang berkunjung ke DKI Jakarta melalui dua pintu masuk pada Februari 2020 turun 24,41% dibandingkan bulan sebelumnya. Bila pada Januari 2020 ada 173.614 wisman, pada Februari 2020 menurun jadi 131.237 kunjungan.

"Demikian juga jika dibandingkan dengan bulan yang sama tahun sebelumnya, jumlah kunjungan wisman Februari 2020 menurun sebesar 33,14%," kata Kepala BPS DKI Jakarta Buyung Airlangga dalam keterangan resminya, Rabu (1/4).

BAca juga: Dampak Virus Korona, Jumlah Turis Asing Menurun

Secara total kunjungan ke DKI Jakarta dari lima negara terbesar berjumlah 60.262 atau sebesar 45,92% dari keseluruhan kunjungan. Hal ini menunjukkan bahwa kelima negara tersebut sangat penting peranannya, bahkan menjadi pasar utama kepariwisataan asing di DKI Jakarta.

Lima negara yang menjadi pengunjung terbanyak ke DKI Jakarta pada bulan Februari 2020 adalah Malaysia 19.771 kunjungan (15,7%), Jepang 15.342 kunjungan (11,69%), Singapura 10.537 kunjungan (8,03%), Korea Selatan 7.603 kunjungan (5,79%), dan Saudi Arabia 7.009 kunjungan (5,34%).

Penurunan kunjungan wisman Februari tahun 2020 sebesar 24,41% terhadap bulan sebelumnya merupakan penurunan yang ketiga kalinya selama empat tahun terakhir. Buyung menyebut penurunan ini merupakan penurunan yang sangat signifikan dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

"Tiongkok yang biasanya mendominasi kunjungan wisman ke DKI Jakarta, namun di bulan Februari 2020 tidak masuk dalam lima negara pengunjung terbanyak," ungkapnya.

Penurunan dominasi wisatawan Tiongkok disebabkan pada Februari, negeri tirai bambu itu di sebagian wilayah memberlakukan lockdown serta menutup akses keluar masuk negara disebabkan wabah covid-19.

Hingga saat ini ada 83.189 kasus positif covid-19 di Tiongkok dengan jumlah kematian mencapai 3.312 warga meninggal dunia. (OL-14)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Bude
Berita Lainnya