Headline
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
Ketegangan antara bupati dan rakyat jangan berlarut-larut.
APARAT kepolisian membubarkan kerumunan massa di berbagai daerah guna meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya social dan physical distancing dalam rangka meminimalkan penyebaran virus korona (Covid-19). Pembubaran kerumunan tersebut, diklaim Polda Metro Jaya, dilakukan dengan cara persuasif dan humanis.
"Masih kita tegur, bubarkan secara persuasif dan humanis," ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarkat PMJ Kombes Yusri Yunus kepada Media Indonesia, Selasa (31/3).
Baca juga: 11 Pasien Covid-19 di Jakbar Sembuh
Yusri mengatakan, belum ada warga yang diproses secara hukum akibat melawan petugas saat dibubarkan. Namun, ia menegaskan apabila ada yang melakukan perlawanan, dapat dijerat dengan Pasal 212, 216, dan 218 Kitab Undang-undang Hukum Pidana.
Dihubungi terpisah, Komisioner Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Poengky Indarti mengatakan pendekatanan humanis yang dilakukan polisi dibutuhkan untuk menghindari penilaian represif tehadap institusi Polri.
"Agar polisi tidak dicap represif dan malah menimbulkan perlawanan bagi yang masih belum sadar akan bahaya Covid-19," jelas Poengky.
Adapun sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kemarin telah memilih langkah pembatasan sosial berskala besar ketimbang karantina wilayah. Menyikapi hal tersebut, Poengky berharap, agar Polri dapat mengedepankan fungsi Intelijen dan keamanan sebagai deteksi dini untuk pencegahan serta fungsi Sabhara dan Binmas untuk melakukan pengarahan persuatif dan patroli pencegahan.
"Dengan berjalannya fungsi Intelkam, Sabhara dan Binmas, maka tugas Polri akan dapat terlaksana dengan baik dan masyarakat juga memperoleh penyadaran," ujar Poengky.
Baca juga: Presiden Jokowi tidak Restui Karantina Wilayah Jakarta
Selain itu, Poengky juga meminta agar skala patroli yang dilakukan oleh Polri untuk membubarkan kerumunan lebih ditingkatkan.
"Penyadaran ke masyarakat harus lebih ditingkatkan dengan bekerja sama dengan kementerian atau lembaga terkait di tingkat pusat dan dengan pemerintah daerah serta instansi terkait di tingkat daerah," pungkasnya. (OL-6)
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Epidemiolog Dicky Budiman sempat menyampaikan saran penambahan armada bus TransJakarta untuk mengurangi kerumunan di halte akibat kebijakan ganjil-genap.
Otoritas kesehatan Korea Selatan memperingatkan pada Jumat (21/8)) bahwa akan ada penambahan infeksi covid-19 di Seoul.
Angka penambahan kasus positif covid-19 bertambah. Namun angka sembuh juga bertambah. Masysrakat diminta untuk waspada dengan mematuhi protokol kesehatan saat beraktifitas
RAPID dan swab test massal di lingkungan kantor Pemerintahan Kabupaten Pati, Jawa Tengah mendapati enam orang camat positif Covid-19.
Sejak pandemi mewabah, tempat-tempat hiburan harus tutup membuat pengusaha maupun karyawan tak memiliki penghasilan.
Sejumlah daerah di Spanyol memperketat aturan social distancing dan langkah-langkah kebersihan menyusul 2.050 kasus covid-19 baru didiagnosis pada akhir pekan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved