Headline

Putusan MK harus jadi panduan dalam revisi UU Pemilu.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Ini Syarat Petugas Medis Menginap Gratis di Grand Cempaka Mas

Putri Anisa Yuliani
26/3/2020 16:31
Ini Syarat Petugas Medis Menginap Gratis di Grand Cempaka Mas
Tenaga medis di RSCM(MI/Ramdani)

PT Jakarta Tourisindo (Jaktour), BUMD di bawah Pemprov DKI Jakarta menyediakan salah satu hotelnya, Grand Cempaka Mas, untuk menjadi asrama sementara bagi petugas medis yang berjuang menangani pasien Covid-19.

Di hotel itu terdapat 212 kamar dengan 414 tempat tidur di dalamnya yang disediakan bagi para petugas medis secara gratis. Syarat yang harus dilengkapi oleh para petugas medis yang hendak menginap di hotel tersebut hanyalah surat pengantar dari RSUD maupun puskesmas tempat petugas medis itu bertugas.

Baca juga: ​Manajemen Perpanjang Penutupan Sementara Kawasan Ancol

"Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan serta RSUD yang menangani pasien covid-19. Jadi nanti syaratnya bagi perawat atau dokter tinggal membawa surat pengantar," kata Direktur Utama PT Jakarta Tourisindo Novita Dewi dalam konferensi pers di Balai Kota, Kamis (26/3).

Novita mengatakan seluruh fasilitas diberikan secara lengkap termasuk makanan. Selain itu, protokol kesehatan juga diterapkan di hotel tersebut seperti bilik disinfektan bagi tiap tamu yang datang.

Baca juga: Gubernur Anies Siapkan Aturan Larang Warga Tinggalkan Jakarta

Setiap kamar juga akan selalu disemprot dengan cairan disinfektan sebelum dan sesudah ditempati oleh petugas medis.

"Sebelum digunakan disemprot. Lalu setelah ada yang keluar kamar atau check out juga disemprot," terangnya.

Baca juga: DPRD Minta Anies Geser Dana Formula E untuk Tambah BTT Covid-19

Novita menyebut juga sudah menyiapkan tiga hotel lainnya untuk bisa digunakan oleh petugas medis menginap selama menangani pasien Covid-19.

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyebut pemberian fasilitas ini adalah sebagai bentuk pemberian rasa aman bagi para petugas yang berada di garda terdepan berperang melawan wabah.

"Sehingga para petugas dan keluarganya merasa tenang tidak memikirkan mau tinggal di mana. Apalagi para petugas medis juga lebih memilih tidak pulang karena khawatir membawa virus," ungkapnya.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya