Minggu 22 Maret 2020, 16:15 WIB

Partisipasi Masyarakat Perangi Covid-19

Sri Utami | Megapolitan
Partisipasi Masyarakat Perangi Covid-19

MI/Dwi Apriani
Siswa MAN 3 Palembang banjir pesanan hand sanitizer

 

Peran masyarakat untuk bersama-sama menghadapi epidemi covid-19 sangat penting dalam memutus rantai penyebaran virus yang menyerang sistem pernafasan tersebut. Partisipasi secara serius sudah dilakukan oleh warga Grand Wisata Tambun Bekasi Jawa Barat.

Menurut Kepala Puskesmas Tambun Kabupaten Bekasi Arie M Noer, partisipasi warga Grand Wisata bisa menjadi role model masyarakat dalam memutus rantai penyebaran virus covid-19.

"Ada satu hal yang menarik saya temukan di sana. Warga di sana dengan proaktif membentuk gugus tugas penanggulangan kasus covid-19," ujar Arie saat dikonfirmasi.

Baca juga: Info Terbaru Covid-19: 514 Orang Positif Terinfeksi

Awal dibentuknya gugus ini berawal dari satu orang warga yang positif mengidap covid-19 yang akhirnya dirawat di rumah sakit. Warga pun kemudian berinisiatif menemukan dan mendata warga yang sempat kontak dengan pasien. Selain mendata tim gugus tugas juga memastikan ODP tidak keluar rumah sama sekali.

"Mereka berhasil mendapatkan 29 orang warga yang kontak dengan pasien selain keluarga pasien dan mereka dijadikan ODP. Mereka lakukan pemantauan ODP mandiri di bawah komando RW," ungkapnya.  

Selama pemantauan tim gugus tugas memastikan pasokan makanan untuk para orang dalam pemantauan (ODP). Hal ini membuat ODP merasa terlindungi dan nyaman karena pasokan makanan mereka selalu tersedia. Ini juga sekaligus membuat warga lain merasa aman.  

"Mereka sediakan dan antarkan makanan ke rumah ODP. Mereka mengedukasi warga bahwa ODP adalah korban yang harus mereka handle bersama-sama untuk memastikan pemutusan rantai penularan bisa dilakukan. Setiap hari mereka menyampaikan hasil pemantauan ke seluruh warga by WA. Tentunya tidak menyebut nama, hanya ODP," paparnya.

Tidak hanya memastikan warga yang dicurigai terpapar korona melakukan isolasi diri, warga juga berinisiatif membuat masker. Selain itu, mereka juga membuat disinfeksi lingkungan secara mandiri dua kali sehari.

"Apa yang mereka lakukan, menurut saya, adalah idealnya partisipasi masyarakat membangun ketahanan sosial melawan covid-19. Ini contoh kekompakan dan keinginan untuk berbuat sesuatu untuk memecahkan masalah. Semua berasal dari pengetahuan mereka tentang adanya kasus positif di tengah mereka. Mereka jadi punya semangat dan antusiasme untuk melakukan sesuatu yang sangat bermakna. Mereka tahu apa yang harus dilakukan," tukasnya. (OL-14)

Baca Juga

Medcom

Saksi Sebut Ojol Potong Jalan Mendadak Sebelum Kecelakaan Moge di BSD

👤Media Indonesia 🕔Sabtu 23 September 2023, 15:41 WIB
Kasubsi Penmas Polres Tangsel, Ipda Bayu mengatakan, kecelakaan bermula saat motor yang dikendarai pria berinisial RM, 30 melintas dari...
Medcom/Kautsar

Atasi Krisis Air, Pj Gubernur Heru Minta Perumda PAM Percepat Pembangunan Reservoir Komunal

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Sabtu 23 September 2023, 07:35 WIB
Guna mengatasi krisis air di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Heru Budi Hartono meminta PAM Jaya mempercepat pembanguann tandon air...
MGN/Kautsar Widya Prabowo

RUU Daerah Khusus Jakarta DItargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Jumat 22 September 2023, 23:22 WIB
Heru mengatakan payung hukum itu akan mengatur pembentukan Dewan Kawasan (Dewas) Regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak,...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya