Badan Pembina (BP) BUMD DKI Jakarta berencana melakukan pemanggilan kepada jajaran direksi Perumda Sarana Jaya. Pemanggilan itu dilakukan untuk mengetahui detail pemeriksaan yang dilakukan Bareskrim Polri kepada jajaran Perumda Sarana Jaya terkait proses pembangunan rumah down payment (DP) Rp0.
Kepala BP BUMD DKI Jakarta Faisal Syafruddin mengatakan belum ada jajaran Perumda Sarana Jaya yang melapor pada BP BUMD terkait pemanggilan itu.
"Saya belum ada update-nya. Belum, belum sampai di BP BUMD. Makanya ini kita mau minta laporannya," kata Faisal saat dikonfirmasi, Kamis (12/3).
Baca juga: Ada Dugaan Korupsi, Program DP Rp0 Anies Diselidiki
Meski mendesak, Faisal menyebut pemanggilan akan dilakukan dengan menyesuaikan jadwal para direksi dan jajaran BP BUMD.
"Ya menyesuaikan waktunya. Mudah mudahan bisa secepatnya," tandas Mantan Kepala Badan Pendapatan Daerah DKI itu.
Sebelumnya, Humas Perumda Sarana Jaya Keren Margareth Vicer membenarkan ada jajaran Perumda Sarana Jaya yang dipanggil Bareskrim Mabes Polri. Mereka diperiksa terkait pengadaan lahan di antaranya pengadaan lahan untuk program janji kampanye Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, yakni rumah DP Rp0.
Saat ini, rumah DP Rp0 yang sudah selesai dibangun ialah di Nuansa Klapa Village, Jakarta Timur dengan jumlah unit 780.
Saat ini, Perumda Sarana Jaya sedang proses membangun rumah DP Rp0 lainnya di Cilangkap, Jakarta Timur. (OL-14)