Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Banjir Meluas, Pengungsi Bertambah Hingga 846 Jiwa

Putri Anisa Yuliani
23/2/2020 14:25
Banjir Meluas, Pengungsi Bertambah Hingga 846 Jiwa
ilustrasi -- pengungsi banjir tidur dengan alas seadanya(MI/ANDRI WIDIYANTO)

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Jakarta sejak tadi malam membuat sebagian wilayah banjir. Hingga siang ini banjir semakin meluas.

Pada pukul 06.00 WIB ada 55 RW yang terendam banjir. Sementara hingga siang ini berdasarkan data yang dihimpun oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta, melalui Pusat Data dan Informasi Kebencanaan (PDIK) pada Minggu, (23/02) ada 108 RW atau 3,9% RW di DKI Jakarta terdampak banjir yang tersebar di 55 kelurahan dan 25 kecamatan.

Ketinggian banjir maksimal 220 cm terjadi di Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur.

"Total pengungsi ada 235 KK, 846 jiwa yang berada di delapan lokasi pengungsi. Jumlah ini bertambah dari sebelumnya ada 62 jiwa yang mengungsi," kata Kepala PDIK M. Insyaf dalam keterangan resminya, Minggu (23/2).

Lokasi-lokasi warga mengungsi itu ada di Masjid Baitul Hamdi, Kelurahan Rawa Terate, Masjid Al Istiqomah, Masjid Ar Rahman, Mushola Kantor Kelurahan Cipinang Melayu, Masjid Borobudur, Masjid At Taqwa, Jl Pasar Baru Timur No.12 RT.04 RW.03, dan Masjid Al Huda RT 14 RW 02.

Sementara itu meski banjir meluas, ada wilayah yang sudah surut genangan airnya yakni di Keluraha Rawa Badak Selatan dan Cikoko.

BPBD DKI suda berupaya melalui koordinasi dengan SKPD terkait seperti Dinas Sumber Daya Air. Dinas Sumber Daya Air melalui satgas SDA Kecamatan melakukan penanganan banjir di lokasi dengan penyedotan menggunakan pompa dibantu oleh PPSU Kelurahan dan pengangkutan sampah-sampah yang mengakibatkan banjir dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup.

BPBD DKI juga berkoordinasi dengan Dinas Gulkarmat dan SAR Jakarta untuk evakuasi warga yang terdampak. (A-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Dwi Tupani
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik