Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Batan Pindahkan 199 Drum Tanah yang Terkontaminasi Radioaktif

Atikah Ishmah Winahyu
19/2/2020 10:43
Batan Pindahkan 199 Drum Tanah yang Terkontaminasi Radioaktif
Tim Batan bersama Bapeten melakukan Dekontaminasi terhadap temuan paparan tinggi radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangsel.(ANTARA/Muhammad Iqbal)

BADAN Tenaga Nuklir Nasional (Batan) terus melakukan proses clean up di daerah yang terpapar radioaktif di Perumahan Batan Indah, Serpong, Tangerang. Hingga hari ke tujuh ini, jumlah tanah dan vetegasi yang diindikasikan terkontaminasi sudah mencapai 199 drum.

Drum-drum tersebut sudah dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan sementara limbah radioaktif. Status terkini dari proses clean up pun sudah menunjukkan perkembangan yang signifikan, dengan penurunan paparan lebih dari 90%.

Kepala Batan Anhar Riza Antariksawan dalam sambutannya saat memimpin briefing kegiatan clean up berpesan pada para pekerja clean up agar selalu menjaga kesehatan dan mematuhi prosedur keselamatan dalam bekerja, sebab faktor keselamatan menjadi yang utama.

"Kepada para petugas clean up agar tetap semangat, ini adalah pekerjaan menyelamatkan masyarakat," ujar Anhar dalam pernyataan resmi, Rabu (19/2).

Baca juga : Clean Up Area Terpapar Radioaktif di Tangsel Berlanjut

Selain itu, Anhar juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pemerintah kota Tangerang Selatan yang telah bersedia membantu Batan dalam proses clean up.

"Saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan dan kerja sama pihak Pemkot Tangsel dalam kegiatan ini, sehingga proses clean up ini berjalan lancar," tuturnya.

Anhar berharap, dengan semakin menurunnya kadar paparan radioaktif, proses clean up dapat segera diselesaikan sehingga masyarakat lebih leluasa dalam beraktivitas.

"Insha Allah ujian ini akan dapat memajukan kita semua. Saat ini kita semua bekerja membersihkan lingkungan demi keselamatan semua warga," tandasnya. (Aiw/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya