Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Wakil Ketua DPRD DKI Bela Anies Soal Survei Indo Barometer

Yanti Nainggolan
18/2/2020 13:15
Wakil Ketua DPRD DKI Bela Anies Soal Survei Indo Barometer
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan(ANTARA/M Risyal Hidayat)

WAKIL Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra M Taufik membela Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait hasil survei Indo Barometer yang dikeluarkan pada Minggu (16/2).

Survei tersebut menyatakan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) lebih baik dalam menangani banjir dan macet di Jakarta.

Taufik mengungkapkan survei tersebut memiliki lingkup penelitian lebih kecil, yaitu RW yang lebih sedikit. Jadi, otomatis titik banjir lebih sedikit.

"Fakta itu kan titik banjir lebih sedikit, RW lebih sedikit. Saya ga ngomong lebih baik, tapi lebih sedikit," ujar dia saat ditemui di Gedung DPRD DKI, Selasa (18/2).

Baca juga: Ini Alasan Indo Barometer Survei Banjir Jakarta di 34 Provinsi

Namun, ia tidak mempermasalahkan hal itu. Pasalnya, survei memang kerap dilakukan.

Sementara itu, Taufik justru tidak melihat ada perbedaan signifikan terkait penyelesaian masalah macet Jakarta. Penambahan rute moda transportasi pun tidak berpengaruh besar.

"Tidak ada bedanya. Yang menangani (macet) apa, busway (Trans-Jakarta)? Kan sama saja," ia menanggapi.

Indo Barometer mengukur tingkat keberhasilan tiga gubernur DKI terakhir dari lima indikator, yakni penanganan banjir, kemacetan, pendidikan, kesehatan, dan ekonomi warga.

Sebanyak 42% responden menilai Ahok berhasil mengatasi banjir Jakarta. Sebanyak 25% memilih Jokowi, dan Anies hanya dipilih 4,1% responden.

Kemudian, sebanyak 8,3% responden menilai Anies berhasil menangani kemacetan. Sedangkan Jokowi dipilih 35,1%, dan Ahok 35,3%.

Survei Indo Barometer ini dilakukan terhadap 1.200 responden yang tersebar di 34 provinsi. Jajak pendapat ini punya margin of error sebesar 2,83%, dan tingkat kepercayaan 95%.

Waktu pengumpulan data dilakukan mulai 9 Januari hingga 15 Januari 2020 dengan teknik wawancara tatap muka menggunakan kuesioner. Responden survei adalah warga negara Indonesia yang mempunyai hak pilih. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya