Betonisasi Monas Demi Formula E, Anies Disebut tidak Go Green

Insi Nantika Jelita
15/2/2020 20:07
Betonisasi Monas Demi Formula E, Anies Disebut tidak Go Green
Revitalisasi monas(MI/Andry Widyanto )

RENCANA pengaspalan di sekitar Monumen Nasional (Monas) demi balapan Formula E menuai kritikan. Pengamat tata kota dari Universitas Trisakti, Nirwono Joga menilai langkah untuk mengaspal batu alam atau cobble stone di aspal hotmix atau beton sama sekali tidak ramah lingkungan.

"Misal setelah penyelenggara Formula E, apakah pengaspalan hotmix cobble stone kemudian dibongkar saja begitu? Kemudian tahun depan ada ajang ini lagi, jelas ini tidak go green," ujar Nirwono saat dihubungi, Jakarta, Sabtu (15/2).

 

Baca juga: Jakpro Minta Aspal Sirkuit Formula E di Monas Dipermanenkan

 

Rencana pembongkaran aspal di kawasan Monas dilontarkan oleh Jakarta Propertindp (Jakpro) selaku penyelenggar Formula E 2020. Nirwono menyebut hal itu malah terjadi pemborosan anggaran.

"Kalau setiap tahun nanti harus mengaspal sirkuit Formula E dan membongkar kembali aspal tersebut setelah selesai perlombaan, itu cenderung pemborosan anggaran. Padahal Pemprov dki terbukti kurang mengantisipasi banjir di awal tahun," terangnya

Diketahui, Direktur Utama PT Jakpro Dwi Wahyu Daryoto bahkan mengusulkan agar pengaspalan area bagian dalam Monas dipermanenkan.

Pengaspalan rencananya akan dilakukan di sisi selatan hingga area patung kuda Monas.

"Ya kalau saya sih berpikirkan lebih baik dipermanenkan saja. Itu lebih baik karena permukaan aspal yang mulus rata kan lebih baik untuk digunakan, dilalui oleh teman-teman kita yang disabilitas," kata Dwi. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya