Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
DUA pelaku kasus eksploitasi anak di bawah umur secara ekonomi maupun seksual dan tindak pidana perdagangan orang di Penjaringan, berhasil diringkus Kepolisian Resor (Polres) Jakarta Utara.
Kepolisian juga mengamankan 34 Pekerja Seks Komersial (PSK) yang ditetapkan sebagai saksi atau korban. Pasalnya, mereka tidak menghendaki pekerjaan tersebut. "Mereka diiming-imingi sebuah pekerjaan sebagai pemandu karaoke dan asisten rumah tangga (ART)," ungkap Kapolres Metro Jakarta Utara, Komisaris Besar Budhi Herdi Susianto, dalam konferensi pers, Jumat (31/1).
Budhi menjelaskan pelaku, yakni BDN dan MMN, bertugas menjadi agensi atau mekelar. Dia mencari korban di wilayah Jawa dan Sumatera, seperti Banten dan Lampung.
Setelah menerima tawaran dari kedua pelaku, korban sekaligus saksi dibawa ke rumah penampungan di Kelurahan Penjaringan, Jakarta Utara, untuk dikarantina. Sehingga, mereka tidak bisa berkomunikasi dengan siapapun, termasuk keluarga.
Baca juga: Polres Jakarta Utara Ungkap Kasus Prostitusi di Bawah Umur
Para korban juga dijaga ketat oleh pelaku lain, yakni SH dan SL, yang berperan sebagai pengawas di rumah penampungan. Sekaligus berperan sebagai calo yang menawarkan para PSK kepada pelanggan atau pria hidung belang. Ada tiga kafe yang menjadi tempat kerja PSK, yakni Kafe Shantika, Kafe Melati dan Kafe Amour, yang dimiliki tersangka berinisial KRM (DPO).
Menurut Budhi, tarif yang ditawarkan SH dan SL kepada pelanggan sebesar Rp 150 ribu sekali kencan dengan sistem voucer. "Pembayarannya menggunakan sistem voucer atau tidak langsung kepada PSK," ungkap Budhi.
Hasilnya, akan diirekap dan dibagi kepada para PSK setiap akhir bulan. Begitu juga dengan SL dan SH yang akan menerima jatah. Dari tarif Rp 150 ribu sekali kencan, SL dan SH mendapatkan jatah sebesar Rp 10 ribu dan KRM mendapatkan Rp 50 ribu. Sisanya Rp 90 ribu diberikan kepada PSK. Dalam sehari, biasanya PSK melayani 5-7 kali.
Saat ini, lokasi yang dijadikan tempat prostitusi sudah diamankan pihak kepolisian. Apalagi lahan tersebut merupakan aset milik PT Kereta Api Indonesia (Persero). "Kami sudah menyusun rencana agar lokasi tersebut diamankan untuk
UPAYA yang terukur untuk mewujudkan gerakan mengatasi kondisi darurat kekerasan terhadap perempuan dan anak harus segera direalisasikan.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mendorong dilakukan pencegahan terhadap terjadinya tindak kekerasan kepada anak secara berulang atau reviktimasi.
Hampir setengah anak di Indonesia mengalami kekerasan. Temukan fakta penting tentang perlindungan anak dan langkah untuk menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka.
POLISI masih menelusuri keberadaan orangtua anak berusia 7 tahun berinisial MK, yang ditemukan dalam kondisi memprihatinkan di Pasar Kebayoran Lama beberapa waktu lalu.
Berikut fakta-fakta kondisi terkini MK, anak perempuan 7 Tahun yang diduga dianiaya dan dibuang ayahnya di Pasar Kebayoran Lama, Jaksel
KPAI berkoordinasi dengan Tim Subdit Anak Direktorat PPA dan PPO Bareskrim Polri terkait anak yang ditelantarkan di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.
Polisi berhasil mengidentifikasi Robin Westman, sebagai pelaku penembakan di Gereja Annunciation, Minneapolis.
Terlepas dari ada atau tidak adanya keterlibatan aparat dalam kasus penculikan kacab bank, ISESS menilai kasus ini merupakan bentuk kejahatan kemanusiaan.
Kepolisian Australia mencari seorang pria yang diduga menembak mati dua petugas di Porepunkah, Melbourne.
Rapper Lil Nas X resmi mengajukan pembelaan tidak bersalah atas dakwaan melukai seorang polisi dan menolak ditangkap.
Melihat eskalasi itu, aparat kepolisian langsung bertindak tegas dengan menyemprotkan air dari kendaraan taktis water cannon untuk membubarkan massa.
Sebagai bagian dari Operasi Sikat Krakatau, Polda Lampung juga memusnahkan 50 pucuk senjata api rakitan (senpira) dan 85 butir amunisi dengan cara digerinda.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved