Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
ARSITEK pemenang sayembara desain revitalisasi Monumen Nasional (Monas), Deddy Wahjudi, mengaku tidak tahu perihal modifikasi yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Deddy menyebut modifikasi terhadap desain revitalisasi Monas di sisi selatan, sedikit berbeda dengan desain awal. "Saya tidak tahu detail ya. Kalau secara samar sih (ada) penebangan sisi selatan, pelebaran sisi selatan yang mengenai pohon. Tapi dalam pengambilan keputusan, kami menyarankan biar saja plaza melebar, tapi pohonnya tetap dipertahankan," ujar Deddy saat dikonfirmasi, Jumat (31/1).
Deddy mengatakan tujuan plaza di sisi selatan agar lokasi itu menjadi tempat upacara institusi pemerintahan. Sebab, banyak institusi pemerintahan yang menggunakan area dalam Monas untuk upacara.
"Sehingga, saklek nanti lokasi inilah yang akan digunakan untuk upacara," terangnya.
Lebih lanjut, Deddy menjelaskan konsep utama revitalisasi Monas mendekatkan warga kepada Tugu Monas. Dia juga menekankan rencana penambahan area RTH, dari saat ini 50% menjadi 64%.
Baca juga: Anies Bisa Kena Pidana karena Revitalisasi Monas
Selain itu, dia juga mendesain agar setiap area di empat sisi Monas memiliki ciri khas. Hal itu bertujuan agar warga yang mengunjungi Monas bisa mengetahui lokasi yang ingin dituju.
"Kemudian, ada sumbu utara, selatan, barat, timur, yang kita bawa keluar. Sekarang kalau kita di Jalan Medan Merdeka enggak tahu berada di kawasan Monas. Nah, nanti dalam usulannya ada semacam perubahan material di aspal, jalur pedestrian. Sehingga orang kalau jalan kaki di Jalan Medan Merdeka tahu bahwa ada sumbu utara selatan, ada barat timur," pungkasnya.
Deddy pun menyayangkan sikap Pemprov DKI yang tidak melibatkan pemenang sayembara desain revitalisasi Monas. Dia juga menyayangkan modifikasi yang dilakukan Pemprov DKI, karena menyebabkan sejumlah pohon ditebang.
"Cuma kan kemarin tidak tahu ya. Mungkin timnya berbeda, sehingga kontraktor melihat itu begitu saja, tutup mata gitu, ya sayang aja. Kita menyayangkan," terangnya.(OL-11)
GUBERNUR DKI Jakarta, Pramono Anung meninjau Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo di Tambora, Jakarta Barat, pada Jumat (16/5).
Kondisi sungai saat ini sebagian besar mengalami penyempitan dan pendangkalan dan bahkan menyisakan lebar hanya 2-3 meter.
Dengan banyaknya revitalisasi bangunan bersejarah di Jakarta, bisa mempercepat perubahan Jakarta menjadi kota Global.
PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta telah melakukan modifikasi cuaca untuk mengurangi curah hujan tinggi yang kerap terjadi pada akhir tahun.
Pedestrian yang terletak di Jalan Raya Ciater, Serpong dilengkapi juga tempat duduk, tempat sampah, tempat parkir sepeda, lampu penerangan, dan bollard
Terkenal sebagai salah satu pusat manufaktur terbesar di Indonesia, Batam kini mulai mengubah citra kotanya menjadi lebih dari sekadar Kota Industri.
1 Mei diperingati Hari Buruh Sedunia atau May Day. Hari tersebut adalah sebuah peringatan atas solidaritas pekerja yang merujuk pada peristiwa kerusuhan Haymarket
Sejumlah musisi akan meramaikan panggung hiburan musik dalam rangka memeriahkan “Liburan Lebaran di Monas” yang akan digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, besok.
(Monas) dibuka dari jam 06.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB selama libur Lebaran. Adapun jumlah pengunjung tercatat mencapai 49 ribu.
UNIT Pengelola Kawasan (UPK) Monumen Nasional (Monas) memperpanjang waktu kunjungan hingga pukul 22.00 WIB pada saat libur panjang Isra Mikraj dan Imlek 2025.
Sebanyak 44 ribu lebih pengunjung itu terdiri atas 159 wisatawan mancanegara (wisman) dan 44.207 wisatawan domestik.
Sebanyak 37 ribu lebih per hari orang berkunjung ke kawasan Monumen Nasional (Monas) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved