Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PENGAMAT meteorologi dan klimatologi, Edvin Aldrian, menyebut ketinggian awan di wilayah Jabodetabek sebelum banjir di awal tahun setinggi 15 kilometer.
"Itu kalau Gunung Everest, Himalaya tuh dua kalinya. Jadi dalam lima jam jatuh ke bawah air awan ini, lebat sekali," kata Edvin di Pangkalan Udara Halim Perdanakusumah, Jakarta Timur, Selasa (7/1).
Peraih gelar doktor dari Universitas Hamburg tersebut mengetahui informasi itu dari salah satu laman dan aplikasi produksi luar negeri. Kedua kanal tersebut menjelaskan pertumbuhan dan ketinggian awan di suatu daerah secara rinci.
Edvin menyarankan agar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisikas (BMKG) serta Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) dapat memberikan peringatan apabila ditemukan awan yang memiliki ketebalan luar biasa di suatu daerah.
Baca juga: Dua Kampung di Babelan masih Terendam Banjir
"Itu menarik kalau misalnya kita bisa memperlihatkan early warning bahwa awannya sudah terjadi upnormal atau terlalu tinggi, ini tentu saja akan berbahaya untuk banjir di suatu tempat, terutama banjir bandang, longsor, atau banjir seperti di Jakarta kemarin," kata Edvin.
Profesor Meteorologi dan Klimatologi Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) itu menyebut, pihaknya sudah melakukan modifikasi cuaca sejak Jumat (3/1). Hal tersebut dilakukan bersama BMKG dan TNI AU.
Sampai dengan hari ini, ia menyebut ketinggian awan sudah jauh berkurang jika dibandingkan dengan pada 1 Januari lalu.
"Ada 14.000 feet, berarti 4,6 km. Ini masih kecil-kecil dibanding tanggal 1," pungkas Edvin. (OL-1)
Potensi cuaca ekstrem di 13 daerah di Jawa Tengah berlangsung hingga Selasa (8/7) yakni Banyumas hingga Salatiga,
Laga di Stadion Bank of America, Charlotte, AS, Minggu (29/6) dini hari itu dihentikan saat Chelsea tengah unggul 1-0 atas Benfica berkat gol tendangan bebas Reece James di menit 64.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis informasi prakiraan cuaca untuk hari ini, Kamis 26 Juni 2025, dengan sejumlah wilayah di Indonesia mengalami cuaca buruk
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Menurutnya, penggerebekan pesta gay itu dilakukan pada Minggu (22/6) sekira pukul 00:30 WIB atas laporan warga setempat yang curiga dengan kegitan tersebut.
KLH KLH akan memberlakukan pengawasan ketat terhadap 4 ribu cerobong asap di 48 kawasan industri sekitar Jabodetabek. Hal itu dilakukan dalam upaya memperbaiki kualitas udara di Jabodetabek.
Pramono juga menyebut pengadaan rute baru Trasjabodetabek mendapat respon yang baik dari masyarakat. Terlihat dari jumlah penumpang yang menggunakan rute baru tersebut.
Mayoritas menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 176.319 kendaraan atau 47,8% dari total kendaraan.
MEMASUKI periode libur panjang Hari Raya Waisak, Jasamarga mencatat peningkatan volume lalu lintas pada tanggal 09 Mei 2025 di sekitar Jalan Tol Jabodetabek dan Jawa Barat
RATA-RATA volume lalu lintas harian jalan Tol Kunciran-Serpong mencapai 114.627 kendaraan. Ini berarti jalan tol itu mengalami pertumbuhan signifikan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved