Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
AKIBAT bencana longsor yang terjadi di tahun baru 2020, dua kampung di Kecamatan Sukajaya, bagian barat Kabupaten Bogor kini kondisinya lumpuh total.
Kedua kampung itu yakni Kampung Sinar Harapan, Desa Harkat Jaya dan Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jaya Raharja.
Di Kampung Sinar Harapan, longsor bahkan menelan tujuh korban jiwa dengan tiga di antaranya belum ditemukan hingga saat ini, Jumat (3/1). Sinar Harapan dan beberapa kampung lainnya seperti di Kampung Cibuluh yang juga terkena longsor sendiri baru bisa diakses pada Jumat pagi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Media Indonesia di lapangan, di posko-posko penanganan dan pengingsian, sedikitnya saat ini ada 844 jiwa yang memgungsi.
Kondisi pengungsian pun sangat memprihatinkan. Pengusian dibagun oleh inisiatif warga sendiri dan belum terkoordinasi dengan baik. Para pengungsi pun belum tersentuh bantuan.
Kampung lain yang kini juga 'mati' ialah Kampung Ciputih Tonggoh, Desa Jaya Raharja. Kampung Ciputih Tonggoh ditinggalkan warganya yang berjumlah 450 kepala keluarga (KK) dengan sekitar 1.300 jiwa.
Akibat Gunung Handarusa yang longsor, sebanyak 34 rumah warga hilang tertimbun material longsoran berupa tanah, bebatuan dan pohon-pohon. Sementara puluhan rumah lainnya mengalami rusak dan puluhan rumah lainnya berpotensi terkena longsoran.
Untuk lokasi Ciputih Tonggoh bahkan belum banyak diketahui keberadaan dan kondisinya.
"Dari tahun baru tanggal satu mulai pukul enam. Yang 34 itu terjadinya longsoran setengah enam,"kata Kepala Desa Ciputih Tonggoh Unus Maulana.
Baca juga: Hulu dan Hilir Sama-sama Harus Dibenahi
Ke-34 rumah yang hilang karena tertimbun di antaranya rumah Haji Ali, Jahani, Kudil, Adang, Eful, Didin, Una dua rumah, Ahan, Waroh, Supian, Kodim, Laming, Hendaris Oleh, Begeng, Acih, Hendar, Asep, Raita, Haji Duloh, Ranah, Iding, Opik, Miskat, Yanti, Jajang, dan Resa.
"Itu yang catnya kelihatan sedikit yang hijU itu rumah saya. Saya di situ 6 orang," kata Haji Ali,60.
Warga lainnya Resa, 40, yang dua rumahnya juga hilang tertimbun mengatakan, dirinya tidak sempat menyelematkan harta bendanya. Dia menyelamatkan diri dengan hanya baju yang nempel di badannya. (A-4)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
PERUBAHAN preferensi konsumen dalam memilih tempat tinggal mendorong tren hunian yang mengutamakan kualitas hidup, keseimbangan dengan alam, dan kemudahan akses ke pusat kota.
IKATAN Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Organisasi Wilayah Khusus (Orwilsus) Bogor sukses menggelar Silaturahmi Kerja Wilayah (Silakwil) Tahun 2025.
Pesawat ringan jenis S216 dilaporkan jatuh di Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Bogor. Satu orang meninggal dunia.
KABAR duka datang dari Pemerintahan kota Bogor. Wali Kota Bogor periode 1999-2004, Iswara Natanegara meninggal dunia.
Status siaga 3 yang sudah terjadi selama empat jam lebih ini membuatnya khawatir dengan kondisi hilir.
Kemenhut menertibkan aktivitas pertambangan ilegal di kawasan hutan produksi terbatas Gunung Karang, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved