Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBANYAK 597 personel polisi dari Polda Metro Jaya akan mengamankan konser musik Djakarta Warehouse Project 2019 (DWP). Ajang festival yang mengangkat beragam musik sub-genre dengan kategori Electronic Dance Music (EDM) dijaga bersama tim gabungan.
"Kami di lapangan akan memback-up untuk pengamanannya. Kami sudah koordinasi dengan penyelenggara dan Pemprov," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Harry Kurniawan.
"Sudah ada bagian masing-masing," imbuhnya.
Baca juga: Anies Izinkan DWP, Sekda: Acara Itu tidak Langgar Aturan
Pengamanan akan mulai dilakukan Jumat (13/12). Hal tersebut mempertimbangkan berbagai aksi unjuk rasa terkait acara tahunan tersebut.
"Yang terpenting kita back-up Pemprov. Tadi Pemprov menyampaikan DWP harus berjalan karena sudah ada izinnya," tuturnya.
Harry mempersilakan aksi unjuk rasa namun tetap menjaga ketertiban khususnya lalu lintas .
"Aksi unjuk rasa silakan diperbolehkan asal jangan mengganggu arus lalu lintas, jangan membuat keributan," tegasnya.(OL-5)
Perlindungan anak-anak dalam lingkungan online menjadi semakin penting seiring dengan peningkatan penggunaan teknologi.
Meskipun dianggap aman oleh para ahli, ada beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan, seperti pemilihan permen yang tepat dan batasan konsumsi mentol.
Sebelum membiarkan anak bermain sepeda listrik, berikut beberapa tips keamanan yang sebaiknya awasi oleh orangtua.
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
Kepala Badan Intelijen Negara Daerah Jawa Barat itu menyoroti adanya indikasi kelompok-kelompok tertentu yang berusaha mengganggu perayaan kemerdekaan.
EazyCam merupakan IP Camera dengan layanan penyimpanan berbasis cloud
Zita pun mengatakan DWP bisa menghasilkan keuntungan atau profit dari penjualan tiket atau pajak lainnya.
Promotor DWP, Ismaya Live mengaku sudah mendapatkan izin dari Pemprov DKI Jakarta. Tahun ini DWP bakal digelar selama tiga hari, 13-15 Desember.
"Kalau aturan memperbolehkan (DWP), ya silakan. Kita kan punya patokan. Jadi, bukan karena kita enggak cocok kemudian kita larang. Jadi bukan karena enggak berselera lalu dilarang,"
"DWP merusak moral warga Jakarta. DWP dihadiri oleh berbagai kalangan muda dari nasional maupun berbagai negara."
Ia menambahkan perizinan DWP sudah sesuai ketentuan perundang-undangan dan peraturan daerah (perda).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved