Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEPALA Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menampik soal pembangunan trotoar di kawasan Kemang dinilai mempersempit jalan dan membuat macet.
"Di Kemang Raya enggak ada jalan yang kita sempitin. Kita lebarin trotoar itu dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama), mengambil tempat di hotel atau gedung kantor karena memang itu menjadi kewajiban dia untuk menyerahkan tanahnya, karena dia usaha," kata Hari Nugroho, Kamis (5/12).
Ia menambahkan sebelum pembangunan trotoar pun Kemang sudah macet. Jika tambah macet, itu pun hanya sementara.
"Yang penting kalau nanti sudah selesai, otomatis lancar. Namanya (pembangunan) infrastruktur, enggak ada yang enggak bikin macet," ungkapnya.
Hari juga menjelaskan kawasan Kemang yang macet dekat restaurant cepat saji itu disebabkan adanya pembuatan speed bump. Gunanya untuk mengurangi laju kecepatan kendaraan roda empat. Ada dua titik speed bump yakni dekat restoran cepat saji dan jalan arah Kemang. Pembangunan speed bump berlangsung selama enam jam karena menggunakan beton cepat keras.
"Karena persimpangan, jadi kita agak naik (speed bump). Kalau polisi tidur agak besar. Jadi di situ kan ada persimpangan, banyak lalu lalang. Harusnya jam 6-7 pagi tadi sudah clear pekerjaannya. Tapi tadi agak mundur pekerjaannya, jam 10 baru selesai," tuturnya.
Baca juga: Warga Diminta Sabar Hadapi Kemacetan di Kemang
Selain itu, pihaknya juga mendapat laporan dari Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan, Ida Mahmudah, terkait keluhan dari masyarakat mengenai pembangunan trotoar di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, yang lebih tinggi dari tempat parkir.
Ida meminta Hari segera memperbaiki trotoar tersebut.
"Ada keluhan dari masyarakat, dia punya halaman parkir tapi karena ada trotoar yang tingginya hampir 20 cm dia enggak bisa markir, harus loncat. Saya pikir ini tidak sulit untuk Pak Hari buat landaiannya di sana. Tolong diutamakan keluhan itu pak," terang Ida saat rapat pembahasan rancangan APBD DKI 2020 di Gedung , Jakarta, Kamis (5/12).
Hari Nugroho pun merespon akan segera memperbaiki trotoar tersebut.(OL-5)
Petugas PPSU dan Gulkarmat Membersihkan Trotoar
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), mengeluarkan peraturan dengan melarang para penjual hewan kurban untuk tidak berjualan di trotoar.
Trotoar yang ada di wilayah Sudirman Thamrin akan dijadikan sebagai percontohan bagi pembangunan trotoar selanjutnya.
Pemerintah memiliki alasan tersendiri memilih Kemang sebagai tempat pertama yang trotoarnya akan direvitalisasi. Apalagi, Kemang selalu ramai bahkan di akhir pekan. Di sisi lain, Kemang bisa menyebabkan kemacetan.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan revitalisasi trotoar akan membangkitkan geliat ekonomi setempat.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, menjadi area yang ramah pejalan kaki.
Berlokasi di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Grandkemang Hotel Jakarta, sudah genap berusia 50 tahun.
Rekayasa lalu lintas tersebut yakni penutupan arus lalu lintas di Jalan Kemang Raya mulai dari pertigaan Jalan Kemang Selatan VIII hingga pertigaan Jalan Benda.
Anies berpesan agar festival budaya dapat terus digelar, ia juga meminta warga tidak hanya mendukung dan melestarikan namun harus dikembangkan.
Praktik suntik serum Stem Cell tersebut diduga telah tiga tahun beroperasi dan puluhan orang menjadi korban.
Praktiknya pun harus memiliki izin resmi dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved