Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEPALA Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, angkat bicara soal 10 titik yang berpotensi mengalami pergerakan tanah pada bulan ini.
Menurutnya, temuan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) itu akan diteruskan pihaknya ke aparat wilayah seperti wali kota, camat, dan lurah.
"Kami juga menginfokan kepada masyarakat agar selalu waspada dan memantau peringatan dini yang dikeluarkan secara resmi oleh instansi terkait seperti BPBD atau PVMBG," kata Ridwan dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (14/11).
Wilayah potensi gerakan tanah di DKI itu masuk kategori menengah. Wilayah tersebut mengalami pergerakan tanah apabila curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.
Baca juga: Akibat Video Vulgar, Transjakarta Kandangkan 59 Bus
Adapun 10 titik itu ialah di Jakarta Selatan ada di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan. Lalu di Jakarta Timur ada di Kramat Jati dan Pasar Rebo.
"Menginfokan kepada masyarakat agar tidak membangun permukiman di atas atau di bawah tebing," kata Ridwan.
"Kami juga mengimbau untuk melakukan penanaman pohon untuk memperkuat struktur tanah/tidak melakukan penebangan pohon di tebing dan menyarankan untuk membuat terasering," tandasnya. (OL-1)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Pergerakan tanah sudah makin meluas dan membuat kerusakan rumah bertambah. Tercatat ada 110 Kepala Keluarga (KK) atau 279 jiwa terdampak.
Selain puluhan rumah terdampak, pergerakan tanah ini juga merusak fasilitas umum, seperti masjid dan bahkan jalan akses kampung terputus.
Berdasarkan catatan sementara, sekitar 50 kepala keluarga atau lebih dari 150 jiwa terdampak langsung oleh bencana ini.
Puluhan rumah warga di Kampung Cigintung, Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, rusak berat akibat fenomena pergerakan tanah.
Lima rumah di Kampung Babakan Mekar, Desa Sirnajaya, Kecamatan Sukaraja, Tasikmalaya, rusak berat akibat bencana pergerakan tanah.
"Ini merupakan akumulasi karena beberapa bulan terakhir curah hujan cukup tinggi. Sampai sekarang kami masih mewaspadai potensi pergerakan tanah susulan,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved