Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Warga DKI di 10 Lokasi Ini Diimbau Waspadai Pergerakan Tanah

Insi Nantika Jelita/ Putri Anisa Yuliani
14/11/2019 20:15
Warga DKI di 10 Lokasi Ini Diimbau Waspadai Pergerakan Tanah
pergerakan tanah(ilustrasi. - Antara/Syifa Yulinnas)

KEPALA Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Data dan Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, M Ridwan, angkat bicara soal 10 titik yang berpotensi mengalami pergerakan tanah pada bulan ini.

Menurutnya, temuan dari Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana dan Geologi (PVMBG) itu akan diteruskan pihaknya ke aparat wilayah seperti wali kota, camat, dan lurah.

"Kami juga menginfokan kepada masyarakat agar selalu waspada dan memantau peringatan dini yang dikeluarkan secara resmi oleh instansi terkait seperti BPBD atau PVMBG," kata Ridwan dalam keterangan resminya, Jakarta, Kamis (14/11).

Wilayah potensi gerakan tanah di DKI itu masuk kategori menengah. Wilayah tersebut mengalami pergerakan tanah apabila curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan, atau jika lereng mengalami gangguan.


Baca juga: Akibat Video Vulgar, Transjakarta Kandangkan 59 Bus


Adapun 10 titik itu ialah di Jakarta Selatan ada di Cilandak, Jagakarsa, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Mampang Prapatan, Pancoran, Pasar Minggu, Pesanggrahan. Lalu di Jakarta Timur ada di Kramat Jati dan Pasar Rebo.

"Menginfokan kepada masyarakat agar tidak membangun permukiman di atas atau di bawah tebing," kata Ridwan.

"Kami juga mengimbau untuk melakukan penanaman pohon untuk memperkuat struktur tanah/tidak melakukan penebangan pohon di tebing dan menyarankan untuk membuat terasering," tandasnya. (OL-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya