Kamis 31 Oktober 2019, 17:16 WIB

PSI: Sudah 2 Tahun jadi Gubernur, Anies Kok Salahkan Sistem

Insi Nantika Jelita | Megapolitan
PSI: Sudah 2 Tahun jadi Gubernur, Anies Kok Salahkan Sistem

MI/ Saski Anindiya Putri
William Aditya Sarana

 

ANGGOTA DPRD Jakarta Fraksi PSI, William Aditya Sarana menyayangkan responS Gubernur DKI Anies Baswedan terkait anggaran Rp82,8 miliar untuk pembelian lem Aibon dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) DKI 2020.

“Bukan jawaban semacam itu yang publik tunggu dari Gubernur Anies. Pada kenyataannya, seluruh anggota DPRD saat ini sedang menjalankan tugas konstitusional mengawasi anggaran. Tidak ada urusan dengan cari panggung,” kata William di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Kamis (31/10).

 

Baca juga: Terkait Anggaran Janggal, Anies Tuding PSI Cuma Manggung

 

Ia menilai jawaban Anies yang menuding bahwa sistem digital tidak smart juga justru membuktikan ada masalah serius dalam kinerja Pemprov DKI.

William menyatakan, Anies sudah dua tahun menjadi gubernur. Ia sudah punya waktu dan kesempatan untuk memperbaiki hal-hal yang dianggapnya belum ideal.

“Yang terjadi sekarang, Pak Gubernur mengkambing hitamkan sistem dan bawahannya. Kalau beliau baru jadi gubernur selama dua minggu, mungkin bisa diterima. Pertanyaaannya, selama dua tahun ini, kenapa belum juga dikerjakan?” ucap William

Baginya, penting sekali rakyat bisa melihat isi penggunaan uang mereka. Pasalnya APBD berasal dari rakyat, karena itu rakyat harus bisa mengetahui peruntukannya.

“Saya disumpah untuk menjaga uang rakyat. Saya dan rekan-rekan DPRD hanya menjalankan tugas dan sumpah jabatan kami ,” tutur William.

Pada Rabu kemarin, di Balai Kota, Anies mengatakan, “Sebelum mereka ngomong, saya sudah ngomong. Saya sudah bicara di dalam (rapat internal Pemprov DKI Jakarta). Saya sudah bicara sebelumnya, dan kita review. Bedanya saya tidak manggung. Bagi orang-orang baru, (jadi momen untuk) manggung. Ini adalah kesempatan beratraksi,"ujar mantan Menteri Pendidikan dan kebudayaan 2014-2016 itu. (OL-8)

Baca Juga

Medcom/Kautsar

Atasi Krisis Air, Pj Gubernur Heru Minta Perumda PAM Percepat Pembangunan Reservoir Komunal

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Sabtu 23 September 2023, 07:35 WIB
Guna mengatasi krisis air di Jakarta Utara dan Jakarta Barat, Heru Budi Hartono meminta PAM Jaya mempercepat pembanguann tandon air...
MGN/Kautsar Widya Prabowo

RUU Daerah Khusus Jakarta DItargetkan Rampung Akhir Tahun Ini

👤Kautsar Widya Prabowo 🕔Jumat 22 September 2023, 23:22 WIB
Heru mengatakan payung hukum itu akan mengatur pembentukan Dewan Kawasan (Dewas) Regional Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak,...
ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

Pergantian KTP DKI Menjadi DKJ, Dewan Minta Akurat Pendataan Ulang Penduduk Jakarta

👤Selamat Saragih 🕔Jumat 22 September 2023, 20:31 WIB
DPRD DKI Jakarta meminta Pemprov DKI Jakarta agar mendata ulang penduduk secara akurat saat pergantian KTP DKI menjadi DKJ. Pergantian...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

  • Presiden PKS Buka-Bukaan Soal Pasangan Amin

    Berikut petikan wawancara khusus wartawan Media Indonesia Ahmad Punto, Henri Salomo, Akhmad Mustain, dan Rifaldi Putra Irianto di kantor DPP PKS, Jakarta, Kamis (21/9/2023).

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya