Densus 88 Ringkus Terduga Teroris Terlibat Kerusuhan Mako Brimob

Kisar Rajaguguk
26/10/2019 19:00
Densus 88 Ringkus Terduga Teroris Terlibat Kerusuhan Mako Brimob
Densus 88 Ringkus Terduga Teroris(ANTARA)

TIM Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri meringkus Budi Supriyadi Alias Mang Eep, 41, terduga teroris.

Terduga teroris itu diringkus di kontrakan istri ketiganya di RT 001 RW 09 Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (26/10), pukul 07.30 WIB.

Usai meringkus di Sawangan, pihak Densus 88  dipimpin Ajun Komisaris Besar Pol Bayu langsung melakukan penggeledahan di kediaman istri pertama, istri kedua, dan istri ketiga terduga teroris tersebut.

Dari kontrakan istri pertama teroris di Kampung Crewet RT 002 RW 07 Bekasi Timur, Kota Bekasi, dan istri kedua di Jalan Swadaya RT 001 RW 06 Kelurahan Sawangan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, serta istri ketiga terduga teroris, tim Densus mengamankan banyak barang bukti mencurigakan untuk kegiatan aksi terorisme.

Kapolres Kota Depok, AKBP Azis Ardiansyah, membenarkan adanya penangkapan penggeledahan tersebut.

"Penggeledahan di Bekasi dan Sawangan. Ditangkap di Kota Depok di kediaman istri ketiga," ujarnya saat dimintai konfirmasi Sabtu.


Baca juga: Ini Lima Situ di Bekasi yang akan Dijadikan Tempat Wisata


Dari kediaman istri kedua Budi, tim Densus mengamankan benda mencurigakan berupa 2 buku tabungan, 2 buku paspor, 12 unit telepon seluler, 3 korek api, 4 bungkus serbuk yang dibungkus plastik, 9 batere, 2 gulung amplas, 4 buah isolatif warna hitam.

Sedangkan dari kediaman istri ketiga, tim Densus mengamankan 1 unit handy talkie, 2 buah telepon seluler, 1 buah samurai terbuat dari kayu.

"Barang bukti banyak, termasuk pisau, bohlamp dan kabel USB," kata Azis.

Azis mengatakan, Budi terlibat mengkikuti pelatihan di Gunung Ciremai, Bogor, dan Gunung Papandayan, Garut, dengan tujuan melakukan aksi terorisme.

Budi juga terlibat dalam membantu para narapidana terorisme pada saat kerusuhan Markas Komando (Mako) Brimob, Kelapa Dua, Kota Depok, pada Mei 2018 lalu. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya