Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
JAKARTA di masa kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan masih dilanda banjir. Selama dua tahun masa pemerintahan Anies, program pengentasan banjir melalui normalisasi sungai berhenti.
Ia justru lebih mengandalkan program pemerintah pusat yakni pembangunan waduk-waduk di daerah hulu.
Alasannya banjir Jakarta masih terjadi karena masih belum berkurangnya volume air dari hulu yang mengalir ke hilir yang ditambah faktor permukaan tanah di Jakarta pada daerah pesisir lebih rendah dibandingkan laut.
"Selama volume dari hulu tidak dikendalikan. Maka sebesar apapun yang kita buat, sebesar apapun jalur di laut akan masalah. Kita menghadapi permukaan tanah yang lebih rendah dan permukaan air laut yang tinggi," ujar Anies dalam konferensi pers dua tahun masa jabatannya di Balai Kota, Selasa (15/10).
Untuk itu ia pun fokus untuk terus membuat kolam-kolam retensi di daerah hulu untuk memecah volume air dari hulu. Ini juga akan ditambah dua waduk besar yang dibangun oleh pemerintah pusat yakni Waduk Ciawi dan Waduk Sukamahi.
Baca juga : Dua Tahun Anies, PDIP: TGUPP Nihil Kinerja
Ia menyebut telah berkomunikasi untuk melakukan program ini dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat serta presiden.
Normalisasi menurutnya bukan satu-satunya penyelesaian banjir. Karena saat ini menurut fakta lokasi yang masih dilanda banjir justru yang sudah dilakukan normalisasi.
Di sisi lain, untuk menghentikan laju pernurunan muka tanah sebagai pencegahan banjir di wilayah pesisir, ia akan terus membangun pipanisasi jaringan air bersih.
Sebab, dari penelitian Japan International Cooperation Agency (JICA) melalui pembangunan pipa jaringan air bersih menghentikan laju penurunan muka tanah. Sementara pada daerah yang belum dipipanisasi, laju penurunan muka tanahnya terus terjadi.
"Ini sekaligus kita akan dorong untuk menahan laju muka tanah dan memperluas jangkauan layanan air bersih," ungkapnya.(OL-7)
Banjir besar di Potiskum, Nigeria, merusak ratusan rumah dan memaksa ratusan warga mengungsi.
Mou diteken antara Pemkab Bogor- Pemkab Jawa Barat (Jabar)- Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), dan Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (12/8).
Dari Pemkab Bogor, penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto dan dari Provinsi Jabar oleh Gubernur Jabar Dedi Mulyadi atau KDM (Kang Dedi Mulyadi).
MENTERI Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Pratikno mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi banjir di wilayah Jabodetabek.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
KOTA Sukabumi, Jawa Barat, kembali diterjang bencana hidrometeorologi, Sabtu (9/8) malam.
Kebijakan hanya akan berhasil jika diterjemahkan secara nyata di tingkat kota dan komunitas.
perempuan di Jakarta masih terjebak dalam ketidakpastian. Mulai dari pencarian kerja, dunia akademik, hingga kehidupan sehari-hari.
Menjadi bagian dari perjalanan panjang bangsa, BUMD ini menanamkan pondasi bagi masa depan kota dan warganya.
DINAS Perhubungan DKI Jakarta menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) saat penyelenggaraan Kirab Bendera Pusaka dalam rangka Upacara Pengibaran dan Penurunan Bendera Pusaka pada HUT ke-80 RI
Fitroh menyebut KPK menangkap pejabat badan usaha milik negara (BUMN), dalam OTT ini. Nama lengkapnya masih dirahasiakan, saat ini.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved