Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PEMERINTAH Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyetujui penambahan 45 kamera electronic traffic law enforcement (ETLE) untuk kawasan DKI Jakarta. "Kamera tersebut diharapkan bisa beroperasi pada akhir 2019," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKB Muhammad Nasir, Jakarta, Kamis (10/10).
Menurut Nasir, Polda Metro Jaya mengajukan pemasangan 81 kamera tilang elektronik kepada Pemprov DKI Jakarta, tetapi hanya disetujui 57 kamera.
"Kita mengajukan anggaran sekitar Rp60 miliar kepada Pemprov DKI untuk proyeksi 81 titik kamera, tapi disetujui Rp38 miliar dengan proyeksi 57 titik kamera (45 kamera ETLE tambahan dan 12 kamera ETLE yang telah terpasang di kawasan Jalan Sudirman hingga Jalan MH Thamrin)," kata Nasir.
Pihak kepolisian juga meminta Pemprov DKI memasang kamera ETLE di 25 ruas jalan yang dikenakan peraturan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor di Jakarta.
Lokasi pemasangan sebanyak 45 kamera ETLE itu meliputi 18 titik dari kawasan Kota Tua hingga Blok M, 8 titik dari kawasan Grogol hingga Pancoran, 8 titik dari kawasan Halim Perdanakusuma hingga Cempaka Putih, dan 11 titik dari Jalan HR Rasuna Said hingga Jalan Dr Satrio.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo membenarkan pernyataan AKB Muhammad Nasir.
"Awalnya Polda Metro Jaya mengajukan dana hibah untuk pengadaan sebanyak 81 kamera, tapi jumlah itu dikoreksi menjadi 79 unit saja. Setelah pengkajian kembali, angka kembali dikoreksi sehingga hanya 57 unit yang dibutuhkan dengan sisa sebanyak 45 unit tambahan untuk dipasang akhir tahun ini dan anggaran yang dibutuhkan Rp38,5 miliar," papar Syafrin saat dihubungi, Kamis (10/10).
Dana hibah pengadaan kamera itu sudah dicairkan dan diserahkan kepada Polda Metro Jaya melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan 2019.
Penerapan kamera dengan fitur terbaru mulai diberlakukan sejak 1 Juli 2019. Kamera yang dipasang terdiri atas tiga jenis kamera meliputi automatic number plate recognition (mendeteksi pelanggaran marka dan lampu lalu lintas), kamera check point (mendeteksi pelanggaran ganjil-genap, tidak memakai sabuk keselamatan dan penggunaan ponsel oleh pengemudi mobil), serta kamera speed radar (mendeteksi kecepatan kendaraan). (Ssr/put/J-2)
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
BEREDAR video di media sosial sebuah mobil berpelat nomor dinas yang masuk ke jalur TransJakarta. Saat melintas di jalur Transjakarta, ada dua polisi lalu lintas yang melihat pelanggaran itu.
Kamera ETLE ini secara otomatis merekam pelanggaran, data pelanggaran dikirim ke pusat kontrol polisi dan surat tilang elektronik dikirim ke alamat pemilik kendaraan atau via SMS/email.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Surahman Hidayat mendukung dihapuskannya tilang manual oleh Polri. Ia menilai kebijakan akan meningkatkan profesionalitas kepolisian
Pelanggaran kendaraan terhadap jalur TransJakarta telah beberapa kali terjadi. Pada Juni lalu, misalnya, sekitar 40 kendaraan diketahui melintas di koridor 5 TransJakarta.
OPERASI Patuh Jaya 2024 telah memasuki hari kedua. Ribuan pelanggar lalu lintas tertangkap kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved