Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
ANGGOTA Komisi III DPR RI dari Fraksi PKS Surahman Hidayat mendukung dihapuskannya tilang manual oleh Polri. Ia menilai kebijakan akan meningkatkan profesionalitas kepolisian dan menciptakan transparansi.
“Saya menyambut dengan baik langkah kepolisian untuk menghapus tilang manual dan sepenuhnya beralih ke sistem tilang elektronik. Kebijakan ini merupakan upaya konkret untuk meningkatkan transparansi, profesionalitas dan akuntabilitas dalam penegakan hukum di bidang lalu lintas,” kata Surahman, melalui keterangannya, Selasa (28/1).
Ia mengatakan sistem tilang elektronik dapat mengurangi potensi penyalahgunaan wewenang, sehingga masyarakat merasa lebih nyaman dan terlindungi.
Namun demikian, Surahman menyampaikan perlunya kesiapan infrastruktur jelang penerapan tilang elektronik. Ia mengatakan butuh kesiapan infrastruktur di seluruh wilayah Indonesia.
“Saya perlu juga mengingatkan pentingnya kesiapan infrastruktur, jumlah petugas kepolisian yang berkompeten dan sudah memiliki surat tugas termasuk peningkatan jumlah kamera ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) statis dan mobile di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang belum terjangkau,” pungkasnya.
Selain itu, Surahman menilai perlu adanya edukasi dan sosialisasi yang masif kepada masyarakat agar memahami mekanisme sistem ini dan manfaatnya.
“Saya mendukung penuh inovasi yang mendukung reformasi di sektor penegakan hukum, terutama yang berbasis teknologi. Semoga langkah ini dapat mewujudkan lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan modern di Indonesia," pungkasnya. (faj/M-3)
BEREDAR kabar di media sosial bahwa denda tilang melalui sistem Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) akan terus membengkak jika tidak segera dibayarkan.
Polisi membantah kabar bahwa pejalan kaki dapat ditilang melalui sistem ETLE
DIRLANTAS Polda Metro Jaya akan melakukan evaluasi terhadap sistem e-TLE (Electronic-Traffic Law Enforcement, buntut dari ramainya insiden sopir ambulans yang terkena tilang elektronik.
POLISI meminta pengelola atau asosiasi mobil ambulans untuk mendaftarkan pelat nomor kendaraan ke Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar mobil ambulans tidak kena tilang ETLE
POLDA Metro Jaya mengungkap ada 11 sasaran dalam Operasi Keselamatan Jaya 2025 yang akan digelar selama dua pekan. Polisi akan melakukan dengan sanksi tilang elektronik (ETLE)
BEREDAR video di media sosial sebuah mobil berpelat nomor dinas yang masuk ke jalur TransJakarta. Saat melintas di jalur Transjakarta, ada dua polisi lalu lintas yang melihat pelanggaran itu.
Kamera ETLE ini secara otomatis merekam pelanggaran, data pelanggaran dikirim ke pusat kontrol polisi dan surat tilang elektronik dikirim ke alamat pemilik kendaraan atau via SMS/email.
Pelanggaran kendaraan terhadap jalur TransJakarta telah beberapa kali terjadi. Pada Juni lalu, misalnya, sekitar 40 kendaraan diketahui melintas di koridor 5 TransJakarta.
OPERASI Patuh Jaya 2024 telah memasuki hari kedua. Ribuan pelanggar lalu lintas tertangkap kamera electronic traffic law enforcement (E-TLE) di wilayah Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Ditlantas Polda Metro Jaya menyatakan telah menegur ribuan pengendara yang melanggar aturan berlalu lintas dalam Operasi Patuh Jaya 2024 yang baru berlangsung sejak kemarin, Senin (15/7).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved