Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Unit Pengelola Teknologi Informasi Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Nurrohman, membantah anggaran Rp12 miliar hanya untuk antivirus. Anggaran fantastis yang viral itu, menurutnya, untuk pembelian tiga item. Sebelumnya anggaran bagian ini hanya Rp269 juta.
Tiga item itu ialah antivirus, sistem operasi (operating system/OS), dan sistem database untuk kependudukan dari perusahaan Oracle. Anggaran itu sebelumnya diusulkan di Kebijakan Umum APBD dan Plafon Prioritas APBD Sementara (KUA-PPAS) 2020.
Nurrohman mengatakan usulan pembelian sistem database dari Oracle menjadi pos yang memakan dana paling besar di antara yang lain, yakni Rp7,8 miliar. Ada sembilan core yang dibutuhkan untuk sistem database kependudukan di Disdukcapil DKI.
"Jadi, kalau terkait kegiatan, ada tiga. Yang pertama antivirus, kedua Microsoft Office, dan database Oracle. Jadi, server itu perlu untuk database, jadi bukan satu kegiatan untuk antvirus saja," tegas Nurrohman di Balai Kota, kemarin.
Nurrohman berdalih pembelian sistem server dari Oracle itu untuk menyamakan dengan yang sudah digunakan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Menurutnya, meski Kemendagri memberi kebebasan untuk membeli sistem server dari perusahaan lain, pihaknya mencari aman saja, yakni menyamakan dengan yang digunakan Kemendagri agar mudah untuk pengintegrasian sistem.
"Kalau ada masalah, mudah. Memang sekarang kita keluar mahal, tetapi ke depan hanya keluar 15% dari harga untuk dukungan teknis, kasarnya seperti pemeliharaan," ujarnya.
Sementara itu, OS Microsoft Office dibeli untuk seluruh komputer pencatatan sipil yang digunakan di Pemprov DKI di 267 kelurahan, 44 kecamatan, 6 suku dinas, dan 1 dinas. Nilai pengadaan OS yang diusulkan ini mencapai Rp4 miliar.
Untuk antivirus, pihaknya hanya menyewa. Penyewaan antivirus itu sudah sejak dulu dilakukan. "Untuk antivirus nilainya Rp384 juta. Kita sewa," kata Nurrohman. (Put/J-3)
Kemendagri didesak untuk menindaklanjuti temuan keterlibatan pegawai Dukcapil dalam sindikasi perdagangan bayi ke Singapura yang terjadi di Bandung, Jawa Barat.
Masyarakat perdesaan yang ingin tinggal di DKI Jakarta diingatkan untuk memiliki surat pindah atau Surat Keterangan Pindah Warga Negara Indonesia (SKPWNI) dari daerah asal.
Pemanfaatan data kependudukan yang akurat akan menjadi faktor utama dalam mendorong efisiensi layanan perbankan serta meningkatkan inklusivitas keuangan bagi masyarakat
"Beberapa (RSUD dan RS Swasta) sudah berjalan, sebagian masih proses,"
DINAS Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi DKI Jakarta akan memperpanjang layanan kependudukan hingga 27 November 2024.
Fokus utama Kantor Imigrasi Kelas I Non Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Jakarta Pusat dalam kegiatan Tim PORA ini terkait keberadaan para pencari suaka dan pengungsi luar negeri di Indonesia.
Identitas digital bukan lagi menjadi sebuah opsi, tetapi suatu kebutuhan dasar.
Kukuh Kumara mengatakan bahwa tema Empowering the Future yang merupakan upaya kolaboratif untuk menciptakan pemahaman sekaligus mengedukasi masyarakat tentang teknologi terkini.
Ajang ini menghubungkan mahasiswa dan dunia industri dalam menjalin kerja sama di masa depan.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved