Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Paripurna Pengesahan 4 Pimpinan DPRD Depok Ricuh

Kisar Rajaguguk
27/9/2019 20:07
Paripurna Pengesahan 4 Pimpinan DPRD Depok Ricuh
Gedung DPRD Kota Depok(MI/ BARY FATHAHILAH)

PARIPURNA DPRD Kota Depok terkait pengucapan sumpah/janji empat pimpinan DPRD masa jabatan 2019-2024, berlangsung ricuh, Jumat (27/9).

Anggota DPRD Kota Depok dari Fraksi Golkar Nurhasim mengungkapkan kericuhan bermula dari interupsi Ketua Fraksi PDIP DPRD Kota Depok Ikravany Hilman yang meminta Sekretaris Dewan DPRD Kota Depok Zamrowi memberikan klarifikasi terkait pernyataan di beberapa koran nasional dan online yang dinilai olehnya merugikan DPRD.

Ikravany salah satu DPRD yang dilantik menjadi Ketua Fraksi dari PDIP. "Kami minta Pak Sekwan untuk mengklarifikasi hal tersebut kepada kami," ujar Ikravany.

Kegaduhan diperparah interupsi Anggota DPRD dari Fraksi Demokrat Persatuan Pembangunan Kota Depok Mazhab HM, yang tidak ada mocrophone di mejanya. "Saya kecewa berat dan sudah tidak dihargai. Padahal, saya DPRD terlama disini," ujarnya kesal.

Kericuhan berlangsung kurang lebih 30 menit dan akhirnya berakhir setelah Zamrowi menjawab segala tuntutan DPRD. "Sudah selesai tak ada lagi masalah, " ucap Nurhasim. "Demi Allah saya tidak pernah memberikan pernyataan seperti itu, " lanjutnya.

Zamrowi juga meminta maaf atas tidak lengkapnya fasilitas anggota DPRD.

Menurut Zamrowi, ketiadaan microphone lantaran rapat kali ini mengagendakan pelantikan. Artinya keempat anggota DPRD yang menjabat sebagai Ketua dan tiga wakilnya menduduki meja anggota DPRD yang berada di bagian ruang tengah rapat paripurna.

"Meja tersebut adalah meja tambahan yang tidak terpakai, karena biasanya di area itu hanya 46 anggota, 4 lainnya biasanya duduk di depan," papar Zamrowi. (OL-4)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akhmad Mustain
Berita Lainnya