Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
DUA orang pelaku pembunuhan terhadap seorang guru ngaji yakni RW, 33 dan AG, 16 dibekuk petugas Polsek Teluk Naga, di Kampung Ketapang, Desa Kampung Besar, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Banten.
Menurut Kapolsek Teluk Naga, Ajun Komisaris, Dodi Abdul Rochim, kemarin, kedua pelaku ditangkap di sekitar rumah keduanya di Kampung Ketapang, Desa Kampung Besar,.Kecamatan Teluk Naga. Saat hendak ditangkap polisi, dua pelaki mencoba untuk melarikan diri ke Pulau Untung Jawa.
"Pelaku pembunuhan ini kami tangkap beberpa saaf setelah kejadian. Di mana pada waktu itu mereka sedang siap-soap melarikan diri," kata Kapolsek.
Lebih jauh Kapolsek menjelaskan, pembunuhan yang terjadi pada Kamis (29/8). Aksi pembunuhan saat korban baru pulang mengajar mengaji di Kampung Suka Damai, Desa Pangkalan, Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Sepeda motor yang dikendarai korban, kata Kapolsek, dipepet dan dihentikan kedua orang pelaku. Tanpa basa basi, AG yang dibonceng RW menyiramkan air keras ke tubuh korban.
Melihat korban kesakitan, kata Kapolsek, kedua orang pelaku melarikan diri. Warga sekitar yang melihat kejadian, berusaha membantu korban untuk dilarikan ke rumah sakit terdekat.
"Korban sempat dilarikan ke rumah sakit. Namun yawanya tidak tertolong," kata Kapolsek Teluk Naga.
Dihadapan petugas kepolisian, kata kapolsek, RW melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korbannya meninggal dunia.
"Pelaku sakit hati karena istri korban yang mantan pacarnya itu menolak untuk dikawini," kata Kapolsek.
Namun demikian, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan, apakah istri korban terlibat dalam rencana pembunuhan tersebut.
"Sampai saat ini, kasus itu masih dalam penyelidikan kami," jelas Kapolsek Teluk Naga.
Akibat perbuatannya, dua pelaku diancam dengan Pasal 340 KUHP jo Pasal 17 ayat (2) ke (3), tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup. (OL-09)
Pemerintahan Donald Trump merilis ratusan ribu dokumen terkait pembunuhan Martin Luther King Jr. demi transparansi sejarah.
Berikut sejumlah fakta dari hasil penyidikan dan keterangan polisi.terkait pembunuhan sadis terhadap seorang perempuan muda berinisial APSD, 22, di Cisauk, Kabupaten Tangerang,
Peristiwa ini bermula pada pukul 23.40 WIB saat tim opsnal mendapat laporan adanya korban yang ditemukan dalam kondisi tergeletak dan penuh darah di trotoar
Korban ditemukan tak bernyawa di dasar kolam renang.
Korban lebih dulu memukul dan menendang hingga pelaku terjatuh, namun saat itu pelaku sudah menggenggam pisau.
PENYEBAB tewasnya diplomat Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) berinisial ADP, 39, dengan kondisi kepala terlilit lakban di kamar kos di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, masih terus diselidiki.
Dana yang sudah disetor dalam Tabungan Pajak tidak bisa ditarik kembali karena sistem menahannya sebagai komitmen membayar pajak
Pemenang dianugerahi Tongkat Teratai dan Mahkota Teratai, sebagai simbol tanggung jawab dalam membawa nama Banten di ajang Nasional Duta Pariwisata Indonesia 2025.
Okta dikenal sebagai pribadi yang gigih dan pantang menyerah. Menurut ibunya, Okta telah beberapa kali mencoba mendaftar sebagai anggota TNI dan Polri.
GUBERNUR Banten Andra Soni memperpanjang waktu pembebasan pokok dan sanksi pajak kendaraan bermotor (PKB) hingga 31 Oktober 2025.
Keluhan itu mereka sampaikan melalui Posko Pengaduan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Tangerang yang dibuka sejak awal Juni 2025 lalu.
KOALISI Pemuda Mahasiswa Banten (KPMB) menyampaikan beberapa catatan terkait aksi tanam mangrove yang digelar di kawasan pesisir Tangerang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved