Wagub DKI Harus Toleran

Iqbal Al Machmudi
28/8/2019 11:55
Wagub DKI Harus Toleran
Ilustrasi -- Wagub DKI Jakarta(Ist)

PARTAI Solidaritas Indonesia (PSI) yang memiliki delapan kursi di DPRD DKI Jakarta mengajukan sejumlah syarat terhadap calon wakil gubernur.

Anggota DPRD Fraksi PSI, Viani Limardi, 33, menyebutkan kisi-kisinya sejalan dengan garis perjuangan partainya yakni harus toleransi, antikorupsi, dan antipoligami.

Selain itu Viani menekankan adanya keterbukaan dalam pemilihan wagub DKI. "Posisi wagub sangat krusial, kita berharap masyarakat diberikan partisipasi yang tinggi dengan proses pemilihan terbuka," jelasnya, kemarin.

Kursi wagub DKI kosong setahun lebih sejak ditinggalkan Sandiaga Uno yang maju mendampingi Capres Prabowo Subianto. Rapat pimpinan gabungan tidak pernah kuorum untuk mengesahkan tata tertib pemilihan yang sudah disiapkan pansus.

Melihat kondisi seperti itu, Viani menegaskan partainya berkomitmen terus hadir.

"Pastinya kami akan datang terus. Ini merupakan rapat yang terpenting karena kita tidak bisa membiarkan Jakarta tanpa pemimpin yang lengkap," paparnya.

Pimpinan sementara DPRD DKI dari Fraksi Gerindra Syarif memprediksi Oktober atau November telah terpilih wagub DKI. Saat ini tengah disiapkan penetapan pimpinan pansus pemilihan wagub karena Ketua Pansus Mohamad Ongen Sangaji dan Wakil Ketua Pansus Bestari Barus tidak terpilih menjadi anggota legislatif kembali.

Gembong Warsono dari PDIP memperkuat apabila pimpinan pansus terbentuk, posisi wagub akan cepat terisi. "Kuncinya tinggal menentukan dua posisi pansus itu, selebihnya 2-4 hari selesai kok," ujar Gembong.

Saat ini DPRD DKI disibukan dengan pembentukan tata tertib (tatib) alat kelengkapan dewan (AKD). "Cepat lambatnya (pemilihan wagub) tergantung AKD," cetus Gembong.

Terkait dengan nama Ketua DPRD DKI, PDIP selaku pemegang kursi terbanyak (25 kursi), mencalonkan Prasetio Edi Marsudi berstatus petahana, Gembong Warsono, dan Ida Mahmudah.

Fraksi NasDem

Secara terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) Partai NasDem DKI Jakarta, Hasan Aminuddin, mewakili Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem menunjuk Wibi Andrino sebagai Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta.

"Surat keputusan DPP NasDem memutuskan saudara Wibi Andrino sebagai ketua fraksi," kata Hasan di Kantor DPW DKI Jakarta Partai NasDem, Jakarta, Selasa, (27/8).

Dalam sambutannya, Wibi Andrino menyebutkan ia akan membenahi masalah-masalah di Ibu Kota.

"Kami akan fokus dalam beberapa hal terutama mengenai advokasi kebijakan publik di DKI Jakarta," terang Wibi.

Wibi akan menjadikan kantor fraksi NasDem DPRD DKI sebagai posko pengaduan masyarakat. Menurutnya, banyak sekali keluh-kesah masyarakat. "Tentunya kami akan membangun budaya baru dengan membuka pintu selebar-lebarnya untuk masyarakat datang. Ini akan menjadi tugas utama kami," jelasnya.

Ia pun memohon doa restu masyarakat atas seluruh kader Partai NasDem yang bertugas di DPRD DKI agar dapat mengemban amanat dengan baik dan bermanfaat bagi warga Jakarta. (Iam/Rif/J-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Kardashian
Berita Lainnya