Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Paskibraka Membuat Zahra Makin Mandiri

Selamat Saragih
17/8/2019 15:36
Paskibraka Membuat Zahra Makin Mandiri
Khaliza Cut Azzahra(MI/Selamat Saragih )

ANGGOTA Paskibraka DKI Jakarta, Khaliza Cut Azzahra tidak menyangka  menjadi bagian dari pasukan pengibar bendera merah putih di HUT Ke-74 RI Pemprov DKI, yang digelar di kawasan Reklamasi, Pulau Maju, Jakarta Utara.

"Menjadi Paskibraka DKI adalah suatu kehormatan. Karena jadi Paskibraka itu hanya seumur hidup sekali. Saya bangga bisa jadi bagian di Paskibraka DKI," kata Zahra kepada wartawan, di kawasan Reklamasi Pulau Maju, Jakarta, Sabtu (17/8).

Zahra sapaan akrab Khaliza Cut A merupakan wakil pelajar dari Jakarta Timur. Gadis kelahiran Jakarta 13 Juni 2003 ini, mengikuti seleksi awal dari tingkat sekolah wilayah hingga mengantarkan dia ke tingkat Provinsi DKI Jakarta.

Anak bungsu dari 3 bersaudara ini mengaku makin menjadi mandiri setelah mengikuti kegiatan paskibra di sekolahnya. Sebab untuk menjadi anggota Paskibraka diperlukan pengorbanan dan perjuangan yang sangat besar. Bagaimana mengatur waktu dan harus membiasakan diri untuk bisa bangun pagi.

"Saya kan orangnya susah bisa bangun pagi. Tapi di sini lebih mandiri disiplin dan menghargai orang lain. Berani di depan umum banyak hal yang dipelajari di Paskibraka," ucap Zahra.

baca juga: Ribuan Mitra Gojek Upacara Bendera Peringati HUT ke-74 RI

Siswi kelas XI Labschool Rawamangun, Jakarta Timur ini bertekad selain mengejar cita-citanya menjadi dokter, juga ingin tetap aktif di organisasi Paskibra.

"Saya akan tetap aktif di Paskibra, ini tugas pertama saya di organisasi. Saya akan terus aktif melanjutkan cita-cita," harapnya.(OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya