Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Jokowi Dukung DKI Kembangkan Transportasi Berbasis Listrik

Akmal Fauzi
14/8/2019 07:50
Jokowi Dukung DKI Kembangkan Transportasi Berbasis Listrik
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.(ANTARA/Desca Lidya Natalia)

GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, kemarin, untuk membahas integrasi transportasi di Ibu Kota, termasuk mobil listrik. "Tadi pertemuan dengan Pak Presiden melaporkan perkembangan tentang proses integrasi transportasi di Jakarta. Langkah-langkah yang sudah kita lakukan, kami update ke Presiden," kata Anies.

Dia mengaku pertemuan itu menyinggung ihwal pengembangan transportasi berbasis listrik di Ibu Kota. "Kami obrolin mobil listrik dan rencana DKI bahwa semua angkutan umum baru di Jakarta, bus-bus itu, akan bertenaga listrik."

Terkait permintaan agar Pemprov DKI memberikan insentif ihwal  kendaraan listrik yang disampaikan Presiden beberapa waktu lalu, Anies mengatakan siap menindaklanjuti. Dia mengatakan, sejak Maret 2019 DKI sudah mengoperasikan bus listrik dan akan dikembangkan.

"Bagi penumpang, (bus listrik) lebih nyaman karena nggak berisik. Tidak ada suara mesin, tidak ada polusi. Naik bus listrik rasanya seperti naik kendaraan yang tak ada bunyinya," ujar Anies.

Anies juga melaporkan soal balap mobil Formula E yang direncanakan dihelat di Jakarta pada 2020. Jokowi pun mendukung penuh upaya Pemprov DKI mengembangkan transportasi publik berbasis listrik, termasuk pula balapan Formula E.

Mengenai uji coba sistem ganjil-genap, Anies menjelaskan pihaknya siap mengakomodasi seluruh masuk-an. Dia, misalnya, akan mempertimbangkan permintaan pengelola taksi daring untuk dikecualikan dalam kebijakan tersebut.

Pun dengan keluhan masyarakat yang kesulitan mengakses sejumlah rumah sakit seperti RSCM, RS Caro-lus, dan RSUP Fatmawati karena terdampak sistem ganjil-genap. "Itu mengapa peraturan gubernur belum dikeluarkan karena pada fase ini adalah fase uji coba. Jadi, kita akan bicara dengan semua pihak. Setelah itu selesai, kita akan teruskan."

Di sisi lain, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyebut untuk mengakses rumah sakit yang terkena ganjil-genap masyarakat bisa menggunakan ambulans milik pemprov secara gratis. Dia menerangkan, selama uji coba, ruas jalan yang terkena ganjil-genap lebih lancar. (Mal/Ssr/Put/Iam/X-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Riky Wismiron
Berita Lainnya