Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEGIATAN Lebaran Betawi yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Minggu (21/7), memasuki hari terakhir. Sejumlah warga terlihat antusias untuk menghadiri acara tersebut.
Penumpukan pengunjung tampak di depan gerbang masuk yang menghubungkan area Kuliner Lenggang Jakarta, dengan Lapangan Silang Barat Daya Monumen Nasional (Monas).
Stan-stan para pedagang yang memenuhi area tersebut semakin mempersempit pergerakan para pengunjung untuk memasuki area utama kegiatan Lebaran Betawi tersebut.
Tak hanya penumpukan pengunjung yang terus memadati kawasan tersebut, sepanjang kiri dan kanan kawasan tersebut, tepatnya di area Taman Monas, tumpukan nasi kotak sisa hingga botol bekas air mineral terlihat berserakan begitu saja.
Pemandangan tersebut membuat kegiatan lebaran warga Ibu Kota Jakarta yang penuh dengan keindahan seni dan budaya, sedikit terlihat kumuh.
Baca juga: Budaya Betawi Hadapi Perkembangan Zaman
Sampah-sampah yang berserakan itu umumnya terdiri atas sampah gelas plastik, botol dan styrofoam bekas makanan dan minuman pengunjung. Padahal, hampir di setiap sudut kawasan itu disediakan tempat sampah.
Beberapa petugas kebersihan terus membersihkan sampah-sampah yang berserakan tersebut, namun jumlah sampah yang berserakan tidak sebanding dengan jumlah petugas kebersihan sehingga sampah-sampah tersebut masih terlihat.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam sambutanya telah berpesan agar para pengunjung dapat menjaga kebersihan kawasan yang menjadi ikon wisata Ibu Kota tersebut.
"Mari kita tunjukkan kepada semua, masyarakat betawi yang berkumpul di sini dapat menjaga kebersihan," kata Anies, di Lapangan Monas, Jakarta, Minggu.
Tak hanya itu, Anies juga mengimbau agar pengunjung dapat menjaga ketertiban selama acara berlangsung.
"Juga, mari kita tunjukkan kepada semua, masyarakat Betawi yang berkumpul di sini bisa tertib, sehingga semua dapat melihat bahwa Lebaran Betawi berlangsung dengan meriah, tertib, aman, dan damai," sebutnya. (OL-1)
Kendati demikian, Sarjoko tak menyebut secara detail 40 sekolah mana saja yang akan dilakukan uji coba sekolah swasta gratis tersebut.
Pemprov DKI Jakarta, Gubernur Pramono Anung tengah melakukan program pemutihan ijazah untuk siswa sekolah swasta yang ijazahnya ditahan karena tunggakan biaya sekolah.
Bank DKI resmi membagikan dividen senilai Rp249,31 miliar atau dengan dividen payout ratio 32% dari laba bersih tahun buku 2024 sebesar Rp779,10 miliar.
Dampak negatif itu mulai dari kemacetan parah, polusi udara, hingga kecelakaan lalu lintas,
Agar Pemprov DKI mencari sumber-sumber pendanaan lainnya, seperti mendapatkan sponsor atau melakukan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan swasta
Dengan adanya program ini, diharapkan anak-anak penerima KJP bisa mendapatkan hiburan dan lebih gembira dengan berwisata di Ancol.
Festival ini menjadi momentum penting untuk mempererat persaudaraan warga serta memperkuat identitas budaya Betawi sebagai warisan yang harus terus dijaga dan dilestarikan.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung bersama Wakilnya Rano Karno menghadiri acara Lebaran Betawi 2025 yang digelar di Monumen Nasional (Monas),
Rangkaian kegiatan Lebaran Betawi akan berlangsung dari pagi hingga malam selama tiga hari berturut-turut.
Surya Saputra berharap, melalui pengenalan hidangan Betawi berbahan ikan nila, anak-anaknya dapat lebih mengenal dan mencintai budaya Indonesia, khususnya kuliner Betawi.
Akan dirancang Peta Jalan Pemajuan Kebudayaan Jakarta sebagai panduan strategis yang terintegrasi dalam RPJMD
Wakil Menteri Luar Negeri Jepang Yasuhide Nakayama mengatakan negosiasi dengan kelompok Islamic State (IS) mengalami jalan buntu
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved