Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEJAHATAN pemerasan terhadap penumpang yang dilakukan sopir taksi daring kembali terjadi. Meskipun demikian, pihaknya kepolisian berhasil menangkap pelaku Aris Suhandini (AS), 31, pada Jumat (28/6) malam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, semua bermula saat korban yang berinisial SDP, 24, melakukan order ke Apartemen Grenn Bay Pluit, Jakarta Utara, dari Plaza Indonesia. Korban yang mengunakan aplikasi daring mendapatkan Aris sebagai sopirnya dengan mobil Suzuki Ignis bernomor polisi B 777 NAY.
“Korban berisinial SDP dari kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, menuju Pluit, Jakarta Utara, pada 26 Juni 2019 pukul 21.00 WIB,” kata Argo, akhir pekan lalu.
Saat dalam perjalanan itulah pelaku melaku aksi penyekapan. Tangan SDP diikat tali sepatu dan mulutnya disumpal kain agar tidak bisa berteriak.
Dalam keadaan terikat, korban melakukan perlawanan. Pelaku sempat memukul wajah korban hingga gigi korban tanggal. (Fer/X-6)
Hakan menjadi sopir angkutan daring karena sudah tidak memiliki apapun guna menyambung hidupnya. Aset yang dimilikinya disita oleh Presiden Turki Erdogan
Peristiwa yang menimpa satu keluarga itu terjadi sekitar pukul 13.00 WIB.
Saat ini, dikatakannya, memang belum ada penanda khusus untuk taksi online. Maka itu, taksi online belum bisa beroperasi di jalur ganjil-genap sebagaimana taksi reguler.
Kemenhub cukup mendukung kebijakan itu karena bertujuan untuk mengalihkan pengendara pribadi secara bertahap ke moda transportasi massal.
Pemimpin demonstrasi menyebut massa pendemo tidak hanya berasal dari Jakarta tetapi juga dari kawasan Bodetabek.
Penyerang berusia 33 tahun itu diduga membantu sekelompok pemeras mendekati Valbuena dalam upaya mendapatkan sejumlah uang. Empat orang lain juga diadili dalam kasus itu.
STRIKER Real Madrid, Karim Benzema, diadili in absentia atas dugaan keterlibatan dalam percobaan pemerasan rekan senegaranya di Prancis, Mathieu Valbuena, lewat sebuah video seks.
Vonis untuk upaya pemerasan pada 2015 itu, yang menyebabkan Benzema diasingkan dari timnas Prancis selama 5,5 tahun itu, terbukti lebih rumit dari perkiraan jaksa.
Benzema merupakan satu dari lima orang yang diadili terkait upaya pemerasan yang gagal terhadap Valbuena dengan menggunakan video seks yang diambil dari ponselnya yang dicuri.
Paul Pogba mengaku dirinya adalah korban pemerasan yang menuntut jutaan euro oleh kelompok gangster yang melibatkan kakaknya.
Mantan gelandang Juventus, Paul Pogba, menyatakan keinginannya melupakan masa lalu setelah saudaranya, Mathias Pogba, divonis bersalah atas upaya pemerasan sebesar €13 juta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved