Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KOMPLOTAN bandit mengacak-acak rumah Budiono, salah seorang pegawai negeri sipil (PNS) di Jalan Melati Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok. Hampir seluruh barang berharga milik PNS tersebut digasak para komplotan badit.
Adapun barang-barang berharga yang digasak para komplotan bandit antara lain berupa 2 buah buku pemilik kenderaan bermotor (BPKB), 5 buah BPKB sepeda motor, 7 buah sertifikat hak milik (SHM), 21 jam tangan berbagai merek, dan 2 pasang sepatu produksi luar negeri.
Baca juga: Polisi bakal Periksa Pihak Lain Penyebar Hoaks Ratna
Kemudian, 3 buah ponsel, 4 kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. (BPJS), 2 buah laptop, 2 kotak perhiasan, buku tabungan, uang rupiah, dolar euro, real, yen dan dolar singapura. Kerugian ditaksir sekitar Rp3 miliar.
Berdasar informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi ketika Budiono sekeluarga melangsungkan mudik Lebaran ke kampung halaman di kawasan Ciamis, Jawa barat Senin (3/6). Saat itu kondisi rumah kosong.
"Si pemilik rumah pergi ke Ciamis untuk Lebaran," kata Kanit Reskrim Polsek Pancoranmas Inspektur I Hendra, Sabtu (8/6).
Hendra menjelaskan, bahwa begitu mengetahui rumah kosong, kawanan bandit langsung beraksi. Diduga, mereka masuk lewat pintu depan karena di daun pintu terdapat bekas congkelan linggis dan obeng.
“Caranya, mereka merusak akses di gerbang rumah korban dengan menggunakan benda tajam, “ ujar Hendra.
Saat itu, sambung Hendra situasi di sekitar lokasi kejadian sedang sunyi karena warga sekitar pada mudik kampung berlebaran. Tapi, para penggarong diduga telah mempelajari kondisi rumah berikut tetangganya. Jadi, saat mereka beraksi, tidak ada warga yang mengetahui pencurian tersebut.
Budiono, yang sehari-hari bekerja sebagai pegawai pemerintah di Jakarta lanjutnya, baru mengetahui peristiwa tersebut setelah balik dari Ciamis ke Jalan Melati Raya, Kelurahan Depok Jaya, Kecamatan Pancoran Mas, Jumat (7/6), karena PNS akan mulai bekerja sama, Senin (10/6).
Di kesempatan terpisah, Budiono mengaku mengetahui insiden ini dari salah seorang pengurus RW setempat yang menyebutkan pintu rumahnya telah terbuka sekitar pukul 03.00 WIB.
Baca juga: 42 Ribu Orang Tiba di Jakarta dari Stasiun Pasar Senen
“Saya dikabari pengurus RW saat pulang ke rumah, saya melihat pintu depan rumah sudah terbuka serta barang-barang berharga telah ludes, “ kayanya.
Kasus pencurian rumah kosong ini sedang ditangani penyidik Polsek Pancoran mas. Penyidik yang datang ke lokasi telah melakukan identifikasi jejak sidik jari pelaku. Pelaku diperkirakan lebih dari dua orang. ”Kita sedang buru pelaku,” papar Hendra. (OL-6)
Bermain gawai dapat menjadi salah satu pemicu mabuk perjalanan.
Mudik bersama anak bisa menciptakan pengalaman baru. Awas perjalanan panjang bisa membuat anak rewel. Simak tips berikut agar perjalanan si kecil nyaman.
Kemacetan di jalan menjadi salah satu tantangan bagi para pemudik. Kondisi ini kerap memicu stres. simak kiat berikut untuk mengatasinya
Bayi memerlukan perhatian ekstra dan kenyamanan selama perjalanan, terutama ketika menggunakan motor yang memiliki kondisi dan kestabilan yang berbeda dengan mobil
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Dokter spesialis anak lulusan Universitas Padjadjaran dr. Ackni Hartati, Sp.A, M.Kes menyampaikan kiat yang bisa dilakukan orangtua ketika anak sakit saat perjalanan mudik
Motif di balik aksi teror tersebut diduga dilatarbelakangi sakit hati pelaku karena tidak dilibatkan kembali sebagai tim sukses Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz,
Kasus dugaan tindak pidana fidusia itu sudah terorganisir karena merupakan sindikat internasional. Pasalnya, sepeda motor yang digelapkan akan dikirimkan secara lintas negara.
Polri berkomitmen menekan angka kriminalitas selama periode angkutan lebaran 2023. Komitmen tersebut diwujudkan dengan menyebar personel di tengah-tengah masyarakat.
Kapolsek Kebon Jeruk, Jakarta Barat, AKP Erick Sitepu menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada pukul 02.00 WIB Senin. Saat itu korban bersama dua rekannya sedang berjalan kaki usai menyaksikan pertunjukkan musik di daerah tersebut.
Bong Sukinto, 31, ditemukan tewas gantung diri di kamar mandi khusus petugas lapas, Minggu (3/3) pukul 17.00 WIB.
Dari sekitar Jakarta, Polres Depok meringkus 12 bandit, Polres Tangerang Selatan 18 bandit, Polres Tangerang Kota 8 bandit, Bekasi 10 bandit, Pelabuhan Tanjung Priok 1 bandit, dan Bandara Soekarno Hatta 1 bandit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved