Pro dan Kontra Penataan Kawasan Kemang

Rifaldi Putra Irianto
12/4/2019 17:00
Pro dan Kontra Penataan Kawasan Kemang
kawasan kemang(medcom)

RENCANA Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadikan kawasan Kemang, Jakarta Selatan, sebagai area ramah pejalan kaki, menuai banyak reaksi.

Salah seorang pemilik usaha mie ayam, Edi, 57, yang sudah berdagang selama 17 tahun itu merasa khawatir dengan rencana Anies.

"Ada rasa khawatir pembeli akan menurun, rata-rata pembeli yang mampir disini pengendara dari luar kemang," jelas pria yang akrab dipanggil Pakde itu.

Pantauan Media Indonesia, pembeli mie ayam pakde didominasi oleh pengendara yang melipir untuk mencari makan siang, mulai dari pengemudi ojek online hingga para karyawan.

Sedangkan salah seorang warga, Linda, 24, setuju dengan rencana penataan kawasan untuk area ramah pejalan kaki. Linda menyebut trotoar di wilayah Kemang terlalu sempit.

"Setuju sih kalau dijadikan area ramah pejalan kaki, ini kan trotoarnya terlalu kecil kadang kalau jalan gak hati-hati suka kesenggol motor atau mobil," tuturnya.

Baca juga: Kemang Jadi Area Ramah Pejalan Kaki

Ia juga berharap dengan dijadikan sebagai area ramah pejalan kaki akan membuat Kemang terlihat rapih. Linda menyebut, pada sore menuju malam akan selalu terjadi kemacetan di Jalan Kemang Raya, belum lagi ditambah kendaraan yang ingin masuk ke area tempat makan.

"Semoga dengan dijadikan sebagai area ramah pejalan kaki jadi lebih rapi ke depannya," imbuhnya.

Kawasan yang terkenal sebagai ekosistem perekonomian ini memiliki trotoar yang kecil dan tidak rata. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pun berencana merevitalisasi empat kawasan strategis, yakni Kemang, Kuningan, Cikini dan Senen.

Untuk kawasan Kemang, revitalisasi meliputi penataan ulang trotoar dan pembatasan kendaraan. Begitu juga akan disediakan kantong parkir dan shuttle bus.

Revitalisasi trotoar itu rencananya akan dilaksanakan Mei 2019. Pedestrian di kawasan tersebut akan diperlebar hingga tiga meter, dengan total trotoar yang direvitalisasi mencapai 7,5 kilometer.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya