Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
KASUS warga yang terjangkit penyakit demam berdarah dengue (DBD) terus meningkat. Hingga Jumat (25/1) siang, tercatat sebanyak 467 kasus DBD di Jakarta. Jumlah ini meningkat sebanyak 97 kasus atau 26% dari catatan Rabu (23/1) lalu yang baru sebanyak 370 kasus.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengungkapkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sedang menggodok instruksi gubernur (ingub) guna mencegah semakin bertambahnya jumlah pasien penderita DBD.
"Kalau sekarang kami dari Dinkes baru membuat edaran agar pencegahan serta kewaspadaan terhadap DBD ditingkatkan di puskesmas maupun RSUD. Diharapkan adanya Ingub pencegahan itu bisa lebih masif melibatkan wali kota dan dinas lainnya," ujarnya saat dihubungi, Jumat (25/1).
Baca juga: Kasus DBD Meningkat Tajam Sepanjang Januari 2019
Dalam ingub itu rencananya juga akan mengkoordinir tugas pencegahan serta penanganan DBD di antara seluruh jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti dinas, badan, serta wali kota.
Widyastuti juga menjelaskan meningkatnya jumlah kasus tersebut disebabkan beragai faktor termasuk cuaca di Jakarta yang saat ini sedang mengalami puncak musim hujan.
"Cuaca hujan serta kelembaban tinggi membuat nyamuk Aedis Aegypti yang menyebarkan virus DBD dapat lebih masif berkembang biak dan tumbuh," imbuhnya.
Selain itu, banyaknya jumlah penderita DBD juga dapat disebabkan masyarakat yang kurang teliti dalam membersihkan lingkungan.(OL-5)
Jambu biji kaya vitamin C, quercetin, dan trombinol yang membantu meningkatkan trombosit dan mempercepat pemulihan pasien demam berdarah (DBD).
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) RI merilis data terbaru mengenai tren kasus dan kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia sepanjang tahun 2025.
Dilansir dari laman Kementerian Kesehatan, pencegahan agar nyamuk tidak berkembang biak dapat dilakukan dengan menerapkan prinsip 3M Plus dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk.
MUSIM kemarau basah merupakan kondisi yang memungkinkan timbul dan merebaknya berbagai penyakit. Di antaranya seperti demam berdarah dengue (DBD), diare, dan leptospirosis.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Sejumlah faktor turut memperparah penyebaran penyakit DBD yakni tingginya mobilitas penduduk, perubahan iklim, dan urbanisasi.
Pemprov DKI menggelar penanaman ribuan mangrove.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai menerapkan pajak sebesar 10% terhadap 21 jenis fasilitas dan aktivitas olahraga.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bergerak cepat menangani banjir yang melanda sejumlah wilayah Ibu Kota
Komunitas bermain yang biasa melakukan aktivitas di kawasan Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, mengaku dimintai biaya Rp 1,9 juta.
Pemprov DKI melalui Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi (DTKTE) diminta menggandeng sejumlah perusahaan swasta.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengakui, penyelenggaraan Jakarta International Marathon itu akan berdampak terhadap aktivitas masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved