Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Tahun 2025, Fore Coffee Tambah 60 Gerai Termasuk Singapura

Fathurrozak
11/12/2024 15:49
Tahun 2025, Fore Coffee Tambah 60 Gerai Termasuk Singapura
Paparan Vico Lomar soal rencana ekspansi Fore(MI/Fathurrozak)

FORE Coffee bakal menutup tahun 2024 dengan ekspansi tambahan 60 gerai. Ini merupakan penambahan terbanyak sejak ekspansi besar-besaran mereka pada 2020-2021. Sehingga total gerai Fore secara keseluruhan yakni 217 di 43 kota di Indonesia termasuk beroperasinya satu gerai di Singapura sejak tahun lalu. Fore pun menatap 2025 lebih optimistis.

Salah satu yang kembali dirilik Fore adalah Singapura. Setelah menjalankan satu gerai di sana sejak tahun lalu, Fore ingin lebih serius masuk di negara yang jadi salah satu pusat perekonomian Asia Tenggara. Nantinya, Singapura akan memiliki dua gerai pada 2025.

“Tahun ini kami buka 60 outlet. Paling banyak pada medio 2020–2024. Tahun depan juga akan terus (ekspansi), bertahan minimal 60 outlet untuk terus bisa buka. Fore itu masih kecil, baru 200-an gerai. Oleh karena itu, kami ingin terus eksplorasi supaya bisa jadi lebih besar lagi,” kata CEO Fore Coffee Vico Lomar saat pemaparan di kantor utama Fore di Graha Ganesha, Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Rabu (11/12).

“Secara sales di Singapura, tahun ini ada peningkatan dibandingkan tahun lalu. Namun kita tahu di Singapura itu kan sangat mahal ya, jadi kami butuh pengembangan brand yang lebih serius agar presence lebih kuat. Februari 2025 akan ada store kedua Fore di Singapura,” tambah Vico.

Fore memiliki tiga konsep gerai. Pertama adalah flagship yang memiliki ruang dan area paling besar. Kedua adalah medium yang berukuran sekira 100–200 meter persegi, dan terakhir adalah gerai satelit yang dikhususkan untuk melayani pesan antar. Gerai tipe medium akan lebih dikembangkan di lebih banyak tempat.

“Saat ini, Fore belum ada di Aceh, Jambi, Palu, dan Indonesia Timur. Namun untuk Jakarta, Bandung dan Surabaya, itu sudah ada. Beberapa kota tingkat dua dan tiga lain sudah masuk,” tuturnya.(M-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya