Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
APAKAH Anda sering merasa hasil masakan daging buatan Anda kurang memuaskan? Mungkin teksturnya terasa alot meskipun sudah dimasak lama, atau rasanya tidak begitu mencuat. Ternyata, ada beberapa tips yang dapat membuat olahan daging menjadi empuk dan lezat, tanpa harus menggunakan bahan pengempuk daging.
Head Chef di Calla Restaurant, Malaysia Chef Richard Tay membagikan tips untuk membuat daging menjadi empuk dan lezat dalam acara ASEAN Red Meat "The Finest Cuts" Master Class & Tasting, Rabu (9/10).
Salah satu kunci keempukan daging, menurutnya, terletak pada teknik pemotongan yang tepat.
Baca juga : Ini Tips Memilih Daging Berkualitas dari Chef Vindex
"Saya tidak menggunakan tenderizer (bahan pengempuk daging), tapi daging tetap empuk. Kenapa? Pertama, cara pemotongan Anda, dan kedua, bagaimana proses memasaknya," jelas Chef Richard.
Cara memotong daging ternyata sangat mempengaruhi tekstur yang dihasilkan. Lantas, bagaimana cara memotong daging yang benar? Berikut adalah tips dan trik dari Chef Richard Tay:
"Di sini, di Malaysia, orang sering bilang 'mengikut urat,' yaitu memotong daging mengikuti arah seratnya. Itu memang trik yang ampuh. Saat Anda mengikuti jalur serat daging, hasilnya akan sangat lembut. Daging memiliki saluran darah, jika kita memotong melawan saluran itu, daging akan terasa alot. Namun, jika kita memotong mengikuti saluran darah, daging akan terasa sangat juicy dan lembut," papar Chef Richard.
Chef Richard juga menambahkan bahwa sebaiknya tidak menggunakan tenderizer kecuali untuk beberapa bagian daging yang keras.
"Lebih baik tidak menggunakan tenderizer, kecuali untuk bagian-bagian yang lebih keras seperti tulang rusuk. Kalau bagian yang sangat alot, mungkin boleh digunakan," terangnya. (Z-1)
Batuk pilek yang berulang selain mengganggu perkembangan anak, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi adanya masalah kesehatan lain jika tidak ditangani dengan baik.
Paparan suara yang sangat keras seperti dari speaker sound horeg bisa langsung merusak sel-sel rambut halus di koklea atau rumah siput.
Yuki Kato mengatakan, sebelum berlari, pemanasan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan apalagi bagi para pemula.
Diperkirakan, pada 2028, lebih dari 33% rumah tangga di seluruh dunia akan dilengkapi dengan sistem rumah pintar.
Paling enggak kalau di sekolah itu dibiasakan kalau misalnya ada gejala-gejala flu sedikit itu langsung pakai masker jadi enggak menularkan ke teman-teman yang lain.
Di era media sosial, tampil di halaman FYP (For You Page) menjadi salah satu tujuan utama bagi konten kreator. Untuk mencapai hal ini, kualitas foto yang dihasilkan haruslah luar biasa
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved