Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
TIGA bulan sudah pelaku sektor perbankan meninggalkan 2023 dengan berbagai catatan kritis. Bagi sebagian besar dunia, 2023 akan dikenang sebagai tahun sulit di bidang ekonomi. Dengan inflasi tinggi di atas target bank-bank sentral di seluruh dunia, memaksa bank-bank sentral terkemuka melanjutkan perjuangan sepanjang 2023 lalu, dengan kenaikan suku bunga agresif yang meredupkan prospek pertumbuhan global, bahkan mengirim banyak negara jatuh ke dalam resesi.
Lingkungan suku bunga tinggi ini, bagaimanapun, memungkinkan industri perbankan global dan domestik menikmati ‘keuntungan’ di tengah kesuraman ekonomi. Namun, dengan suku bunga telah mencapai puncaknya dan kini berinisiatif mulai melandai, sementara biaya pendanaan (cost of fund) yang tinggi cenderung me
Selengkapnya baca di epaper Media Indonesia https://epaper.mediaindonesia.com/detail/menimbang-prospek-perbankan-di-tengah-perekonomian-global-yang-rentan
dampak positif globalisasi terhadap berbagai aspek, mulai dari politik hingga hiburan yang dapat dirasakan oleh semua kalangan masyarakat
Samuel Wongso merefleksikan semangat inovatif dari Where Next Club ketika ia melanjutkan warisan Wong Hang Tailor, label fashion ikonik yang telah berkiprah di dunia mode Indonesia sejak 1933
Sebagai kota megapolitan terbesar di belahan selatan Bumi, Jakarta kesulitan dalam melakukan proses pembangunan secara cepat
Macron mengatakan kepada Financial Times bahwa kegagalan membagikan vaksin secara adil akan menimbulkan ketidaksetaraan global.
Indonesia sebagai Presiden G20 dan bagian dari Global Crisis Response Group, ujar presiden, akan berkontribusi untuk mengatasi masalah ketahanan pangan, energi, dan stabilitas keuangan.
PUSKESMAS, sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama dan garda terdepan pelayanan kesehatan masyarakat, memegang peranan penting di wilayahnya.
Bank Indonesia memproyeksikan pertumbuhan kredit perbankan akan meningkat menjadi 11-13% pada tahun 2025. Lebih tinggi dibandingkan dengan proyeksi tahun 2024 yang berada di kisaran 10-12%.
Kariernya dimulai di perusahaan perbankan multinasional, tempat ia memimpin tim produk dalam mengembangkan bisnis kartu kredit, loyalty program, dan bancassurance.
Terbatasnya akses kredit untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) diakibatkan oleh masalah struktural yang bersifat sistemik.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved