Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

PAFI Jabar Sebut Inovasi Terbaru dalam Pengobatan Penyakit Jantung Jadi Tantangan dan Peluang untuk Apoteker

Media Indonesia
15/4/2025 06:22
PAFI Jabar Sebut Inovasi Terbaru dalam Pengobatan Penyakit Jantung Jadi Tantangan dan Peluang untuk Apoteker
Petugas kesehatan melakukan rekam jantung(ANTARA/Didik Suhartono)

Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian utama di Indonesia. Di tengah meningkatnya kasus, inovasi di bidang farmasi dan terapi untuk kesehatan jantung terus berkembang pesat. Persatuan Ahli Farmasi Indonesia (PAFI) Provinsi Jawa Barat menilai bahwa apoteker memiliki peran strategis dalam mendampingi pasien serta memastikan efektivitas penggunaan terapi-terapi terbaru.

Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai obat baru untuk penyakit jantung mulai diperkenalkan ke pasar. Namun, tantangan muncul ketika distribusi dan pemanfaatan obat tersebut belum merata, terutama di tingkat pelayanan primer dan daerah-daerah non-perkotaan.

PAFI Jawa Barat mencermati pentingnya pembaruan pengetahuan di kalangan apoteker mengenai mekanisme kerja, dosis optimal, serta efek samping dari obat-obatan kardiovaskular terkini. Tanpa pemahaman yang memadai, risiko kesalahan dalam terapi bisa meningkat, apalagi jika pasien memiliki komorbiditas seperti diabetes atau hipertensi.

Menurut PAFI Jabar, edukasi berkelanjutan untuk apoteker sangat penting, terutama yang bertugas di rumah sakit dan apotek komunitas. Apoteker diharapkan tidak hanya menjadi penyedia obat, tetapi juga menjadi konsultan terapi bagi pasien jantung, termasuk memberikan edukasi tentang kepatuhan minum obat, interaksi antarobat, dan gaya hidup sehat.

Di sisi lain, digitalisasi menjadi peluang besar yang bisa dimanfaatkan oleh apoteker dalam pelayanan penyakit jantung. Penggunaan sistem e-rekam medis dan aplikasi pengingat minum obat sudah mulai diadopsi di beberapa fasilitas kesehatan di Jawa Barat. PAFI mendorong lebih banyak apotek untuk ikut mengadopsi inovasi ini demi layanan yang lebih personal dan efisien.

Namun, tantangan masih ada pada sisi kebijakan dan keterbatasan anggaran untuk pengadaan obat jantung inovatif. Oleh karena itu, sinergi antara apoteker, dokter, dan pemerintah daerah perlu diperkuat agar pasien tetap bisa mendapatkan akses terhadap terapi terbaik dengan biaya yang terjangkau.

PAFI Jawa Barat berharap dengan kolaborasi semua pihak, inovasi dalam terapi penyakit jantung tidak hanya menjadi wacana, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas, khususnya di wilayah Jawa Barat yang memiliki jumlah penderita penyakit jantung cukup tinggi.

Bagi masyarakat yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai program layanan kesehatan pafijabarprov.org dapat melihatnya di website resmi mereka di https://pafijabarprov.org

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny tebe
Berita Lainnya