Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SETELAH pekan lalu Jakarta kedatangan ribuan tamu dari dunia kopi dari berbagai negara dalam World of Coffee Jakarta 2025, hiruk-pikuk kopi di Indonesia belum berhenti. Terbaru, produsen kopi asal Kolombia Wilton Benitez, yang pernah memenangkan kompetisi The Golden Bean 2022–sebuah kompetisi roasting kopi dunia–memberikan kelas pengajaran bagi para prosesor kopi di Jawa Barat pada 19–23 Mei.
Kelas bertajuk Advance Coffee Processing Class (ACPC) ini diinisasi oleh Adena Coffee, Beragam, dan berkolaborasi dengan Klasik Beans, serta dukungan Bandung Coffee Exchange (BCE). Para peserta kelas ini berasal dari lima negara, Indonesia, Taiwan, Thailand, Vietnam, dan Jerman.
Terminologi coffee processing mengacu pada proses yang melibatkan penghilangan lapisan luar buah kopi untuk memperlihatkan biji kopi, yang kemudian dikeringkan dan disiapkan untuk dipanggang. Metode pengolahan yang dipilih dapat mengubah keasaman, kekentalan, kemanisan, dan aroma kopi secara signifikan.
“Penting bagi para kopi processor dari berbagai negara untuk saling bertukar informasi mengenai perlakuan mereka terhadap cherry kopi. Melalui diskusi terbuka, peserta didorong untuk mendapatkan pandangan lain tentang bagaimana sebuah kopi diproses,” kata Gonzaga Sidharta dari Adena Coffee dalam siaran pers yang diterima Media Indonesia, Selasa, (20/5).
Benitez adalah produsen kopi Kolombia yang sangat profesional, dengan lebih dari 14 tahun pengalaman dalam membudidayakan beberapa varietas kopi paling langka di dunia. Saat ini Wilton memiliki dan mengoperasikan tiga perkebunan kopi yang beragam secara alami yang terletak di Piendamo, Kolombia Barat Daya, pada ketinggian 1800–2100 mdpl.
Ia juga pernah mendapat gelar The Best of Cauca 2023, The Golden Bean 2022, dan Colombia Land of Diversity 2023. Selain mengajarkan teori, Benitez juga memberikan pengalaman dengan melakukan praktik fermentasi langsung ke para peserta di Klasik Beans, salah satu tempat pemrosesan kopi di Jawa Barat.
Penyelenggara dan peserta berharap bisa mengimprovisasi pengetahuan dan kemampuan sekaligus mendapatkan rujukan langsung dalam praktik coffee processing, mengaplikasikan praktik berkelanjutan, praktik eksperimental yang bertanggungjawab, hingga pada akhirnya bisa mendorong inovasi di bidang pemrosesan kopi yang bermuara pada segelas kopi yang nikmat. (M-3)
Metode CO2 menggunakan karbon dioksida di bawah tekanan tinggi untuk menghilangkan kafein tanpa menggunakan bahan kimia yang keras.
Kopi decaf alternatif bagi pencinta kafein, tetapi memiliki intoleransi pada lambung.
DALAM kurun waktu 10 tahun terakhir, Jawa Tengah selalu berada dalam peringkat 10 teratas penghasil kopi di Indonesia.
Secara skala konsumsi kopi di luar rumah, populasi peminum kopi Indonesia memang masih dikategorikan medium. Namun, secara pertumbuhan terbilang tinggi.
Petani yang sudah tesertifikasi harus mengikuti aturan yang ditetapkan, pun mendapat pelatihan proses tanam, panen, dan pascapanen kopi.
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved