Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENJELANG peringatan Hari Kartini, semangat perjuangan perempuan Indonesia kembali menggema di level internasional. Farahdibha Tenrilemba, tokoh pemberdayaan perempuan dan penggerak pembangunan inklusif, tampil jadi pembicara dalam Digital Empowerment Summit 2025 yang digelar di New Delhi, India.
Forum prestisius ini mempertemukan pemimpin, inovator, dan pembuat kebijakan dari berbagai negara G20 dan Global South, dengan membahas tantangan dan peluang transformasi digital untuk pembangunan berkeadilan.
Dalam sesi Global South Dialogue on Financial Inclusion, Farahdibha menekankan urgensi menciptakan sistem keuangan digital yang inklusif dan berpihak pada perempuan, terutama di wilayah pedesaan yang selama ini kerap terpinggirkan.
"Pengalaman saya mendampingi perempuan-perempuan desa yang mengelola sawah, mendidik anak, dan menjalankan usaha kecil menunjukkan bahwa mereka memiliki kapasitas luar biasa."
"Namun, keterbatasan akses terhadap layanan keuangan formal masih menjadi penghalang utama. Ini bukan semata persoalan ekonomi, tapi juga soal keadilan,” tegas Farahdibha yang juga Senior Expert di Kiroyan Partners dan Sekjen Wanita Tani Indonesia HKTI tersebut.
Farahdibha memaparkan sejumlah praktik baik dari Indonesia yang dinilai berhasil mendorong inklusi keuangan berbasis komunitas dan gender. Di antaranya yakni penguatan Gapoktan dan Kelompok Wanita Tani (KWT) melalui sistem pertanian kolektif, tabungan kelompok, dan pelatihan literasi keuangan.
Kemudian, program Mekaar dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM), yang memberi akses pembiayaan tanpa agunan bagi perempuan prasejahtera disertai pendampingan rutin.
Selain itu, pemanfaatan platform digital untuk memberdayakan pelaku usaha mikro perempuan agar terhubung dengan ekosistem ekonomi digital. "Juga dukungan kebijakan strategis, seperti target nasional inklusi keuangan 90% pada 2024 dengan fokus pada kesetaraan gender," kata dia. Lebih jauh, Farahdibha menyoroti posisi strategis Indonesia sebagai anggota baru BRICS.
Menurutnya, Indonesia dapat berperan penting merumuskan kebijakan kerja sama ekonomi lintas selatan (Global South) yang lebih adil dan partisipatif.
“Inklusi keuangan bukan sekadar agenda pembangunan. Ini hak dasar yang harus dijamin negara khususnya bagi perempuan yang selama ini suaranya kurang didengar. Perempuan harus dilibatkan secara aktif mendesain dan menerapkan kebijakan ekonomi digital,” ucapnya.
Pada kesempatan itu, Farahdibha juga mengapresiasi inisiator forum seperti Sapiens Research, Rimjhim Gour, dan The Future Shift Labs yang dinilai menyediakan ruang penting bagi negara-negara selatan untuk saling belajar dan berkolaborasi.
Dia berharap kehadiran dirinya di panggung internasional jadi simbol semangat Kartini masa kini yakni perempuan tak hanya memperjuangkan kesetaraan di dalam negeri, tapi juga memperluas pengaruh secara global.
"Dari desa hingga forum dunia, suara perempuan Indonesia memiliki daya mengubah narasi dan arah pembangunan ke depan. Ini menunjukkan bahwa perjuangan Kartini masih relevan, kini dan nanti," pungkas Farahdibha. (H-2)
BRInita merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial dan lingkungan BRI Peduli yang berfokus pada tiga pilar utama: pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelestarian lingkungan.
Indosat Ooredoo Hutchison kembali menegaskan komitmennya untuk memperkuat inklusi digital dan pemberdayaan perempuan melalui program SheHacks 2025.
Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, bersama Bank Mandiri menggelar kegiatan Sosialisasi Legalitas Usaha (NIB) dan Optimalisasi Transaksi Perbankan.
Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja hadir secara langsung untuk menekankan topik tentang pentingnya literasi keuangan.
Data 2023 menyatakan dengan menutup kesenjangan gender, maka perekonomian global diperkirakan meningkat hingga US$7 triliun.
Dengan pendekatan berbasis komunitas dan kolaborasi, Mardiana tidak hanya membantu mengatasi stunting, tetapi juga membangun ekosistem pemberdayaan perempuan.
UJIAN Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) 2025 kembali digelar serentak di seluruh Indonesia dengan sistem daring melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
Pengadaan area ini bertujuan menciptakan ruang yang terbuka, inklusif, dan ramah bagi mahasiswa serta menjadi simbol transformasi kampus.
Pelatihan ini diberikan kepada 15 anak usia 7 – 18 tahun di desa Seraya Timur, Kecamatan Karangasem, Kabupaten Karangasem Bali.
Kolaborasi ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan perempuan melalui pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS), serta program pemberdayaan yang inklusif dan berkelanjutan.
BERAGAM pertimbangan pribadi serta masukan dari pihak luar untuk merampungkan persoalan Kapolri terpilih Komjen Budi Gunawan dianggap sudah cukup oleh Presiden Joko Widodo
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved