Headline
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.
SETELAH generasi milenial dan generasi Z, kini muncul generasi alpha/Gen Alpha yang lahir dalam jangka waktu 2010—2025. Dalam tumbuh kembang anak, diperlukan nutrisi yang seimbang dan optimal serta pola asuh yang sesuai dengan era digital saat mereka tumbuh.
Dokter Spesialis Anak serta Konsultan Neurologi dan Tumbuh Kembang Anak, dr. Attila Dewanti, Sp.A(K) menyambut baik dukungan nutrisi untuk Gen Alpha. Menurutnya, Gen Alpha membutuhkan nutrisi yang tepat, karena gaya hidup dan pola makan dapat meningkatkan kemampuan kognitif secara signifikan, yakni terhadap proses belajar yang membantu sel-sel otak membuat koneksi baru di berbagai area.
Namun, Gen Alpha sebagai digital native yang akrab dengan teknologi digital, menghadapi tantangan akibat gaya hidup sedentary atau paparan layar yang berlebihan. Kondisi tersebut mempengaruhi kurangnya aktivitas fisik dan pola makan yang tidak sehat.
Baca juga : Masa Balita Periode Emas Perkembangan Otak Anak
Oleh karena itu, untuk mempersiapkan masa depan gemilang bagi Gen Alpha, orang tua harus memberikan dukungan melalui pemenuhan kecukupan nutrisi optimal dengan stimulasi yang maksimal.
"Nutrisi optimal adalah dasar bagi perkembangan otak anak yang mengatur semua sistem tubuh serta memengaruhi kemampuan kognitif Gen Alpha. Otak anak di tahun pertama kehidupannya berkembang dengan sangat pesat berkembang tiga kali lipat, sampai menjelang usia 6 tahun. Perkembangan otak ini membutuhkan nutrisi optimal dan stimulasi maksimal," kata dr. Attila.
Ia menambahkan, stimulasi setiap hari akan diserap oleh otak dan membentuk sambungan baru antar neuron atau sinaps yang semakin kompleks, sehingga membuat anak lebih pintar. "Kerja otak akan semakin optimal dengan didukung asupan nutrisi seperti minyak ikan, yang mengandung AA, DHA, EPA, yang mempermudah sel-sel saraf otak untuk mengirim dan menerima sinyal rangsangan dari seluruh tubuh. Dengan nutrisi optimal dan stimulasi fisik yang maksimal, mendukung pertumbuhan keterampilan kognitif Si Kecil,” jelas dr. Attila.
Baca juga : Nikita Willy Dilibatkan dalam Edukasi Tumbuh Kembang Anak
Sementara itu, Head of Vitamin Category Kalbe Consumer Health, Adelia Theresia, menambahkan bahwa Gen Alpha juga memiliki dua tantangan besar untuk menjadi future leader. Pertama, keterampilan berpikir kritis, karena Gen Alpha akan menghadapi tantangan kompleks untuk menemukan solusi kreatif dan efektif. Kedua, beradaptasi dengan perubahan yang cepat. Lantaran kedua tantangan tersebut, Cerebrofort sebagai brand multivitamin anak memahami bahwa anak membutuhkan nutrisi penting untuk mendukung perkembangan otak dan tubuh yang sehat.
"Dengan memberikan nutrisi yang dibutuhkan, kita dapat membantu Gen Alpha mencapai potensi maksimal masing-masing anak,” kata Adelia.
Selain nutrisi optimal, stimulasi fisik melalui kegiatan olahraga dapat merangsang otak dan meningkatkan aliran darah yang mendukung perkembangan kognitif. Aktivitas fisik teratur pada Gen Alpha dapat membantu meningkatkan memori, pemecahan masalah, kecerdasan emosional, dan keterampilan sosial.
Tentunya semua pilar itu sangat penting untuk keberhasilan Gen Alpha menghadapi tantangan di tengah digitalisasi saat ini. Cerebrofort menjawab kebutuhan tersebut dengan berkolaborasi bersama Rockstar Academy, yang dikenal membantu anak-anak mengembangkan bakat dan keterampilan dengan cara yang kreatif dan menyenangkan.
"Selain kesehatan fisik, program kami mendorong disiplin, kerja sama, ketekunan, serta kemampuan yang berpengaruh pada semua aspek kehidupan anak termasuk kemampuan anak mengelola waktu layar secara efektif. Karakteristik Gen Alpha seperti ini yang nantinya dibutuhkan untuk menjadi seorang future leader,” tutup Group Activity and Marketing Country Manager Rockstar Academy, Chebotar Elena. (H-2)
Manajemen keuangan merupakan pengetahuan esensial bagi generasi muda untuk membentuk kebiasaan yang baik dalam mengelola uang.
Pikun dini atau demensia, yang sebelumnya hanya dikaitkan dengan usia lanjut, kini semakin banyak ditemukan pada generasi milenial dan Gen Z
Saat ini pemerintah memiliki berbagai program yang sangat bagus untuk memperkuat ketahanan pangan bangsa.
Tren menyewa hunian seperti kos, apartemen, atau co-living semakin diminati generasi muda, khususnya Gen Z dan milenial. Ini alasannya.
Milenial dan Gen Z disarankan mempertimbangkan memiliki rumah sejak dini. Ini sejumlah manfaat memiliki tempat tinggal sendiri.
DIREKTUR Utama Bank Tabungan Negara (BTN), Nixon L Napitupulu, mengutarakan kebutuhan rumah bagi generasi milenial saat ini masih tinggi.
Dalam era kerja cepat dan tuntutan multitasking, kelelahan setelah jam kerja bukan lagi hal aneh—terutama bagi generasi milenial dan Gen Z.
Pola pencegahan penyakit dimulai dari pencernaan yang mampu menyerap nutrisi dari dalam tubuh melalui pencernaan yang baik sehingga nutrisi yang dikonsumsi dapat dicerna.
Banyak orang fokus pada perawatan luar seperti sampo atau masker rambut, padahal rahasia utama rambut yang sehat dan lebat justru berasal dari dalam tubuh.
Nutrisi berperan vital dalam membentuk jaringan tubuh, menghasilkan energi, hingga menjaga fungsi tubuh tetap optimal
Nutrisi lengkap tidak hanya bagi tumbuh kembang janin, tetapi juga untuk menjaga kebugaran dan kesiapan ibu menghadapi peran barunya.
Beberapa vitamin yang terdapat dalam alpukat antara lain vitamin A, B, C, dan E. Mengonsumsi Alpukat dengan rutin, bisa memperoleh banyak manfaat bagi kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved