Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Veronica Colondam Pendiri YCAB, Perempuan dan Upaya Menyejahterakan

Sri Utami
31/8/2024 19:45
Veronica Colondam Pendiri YCAB, Perempuan dan Upaya Menyejahterakan
Pendiri dan CEO Yayasan Cinta Anak Bangsa (YCAB Foundation) Veronica Colondam(MI/SUSANTO)

KETIMPANGAN kesejahteraan yang semakin lebar membuat masyarakat kelas menengah semakin terancam untuk turun kelas. Praktis permasalahan sosial ekonomi akan merambat pada permasalahan lain yang mendasar salah satunya akses pendidikan yang layak. Pendiri Yayasan Cinta Anak Bangsa Veronica Colondam mengatakan masalah sosial di Indonesia tidak bisa dihadapi sendiri tapi harus bersama dengan pemberdayaan ekonomi dan pendidikan.

"Masalah ini tidak bisa dihadapi sendiri-sendiri tapi harus bersama-sama kita hadapi. Kami secara intens ingin berikan suport kepada anak-anak dari microfinance sejak 2009 mulai dari koperasi ternyata tidak segampang itu juga. Akhirnya 2015 modal ventura pemberdayaan dan pendidikan jadi satu," jelasnya.

Veronica yang ditemui sesusai peluncuran buku Impact Story 25yr Journey to Impact di Jakarta Selatan, Sabtu (31/8) menegaskan komitmennya untuk bisa memberikan dampak baik yang meluas bagi rumah tangga prasejahtera untuk dapat sejahtera.

Baca juga : Menteri PPPA: Berdayakan Perempuan Rentan agar Mandiri secara Ekonomi

"Bukan hanya ibunya menerima cuan tapi anak-anaknya juga kita buka kesempatan menerima beasiswa. Kita sangat intens kita cari bibit paling potensi dari kalangan yang memang perlu dibantu. Bawa yang prasejahtera ke middle class," tegasnya.

Dalam prosesnya ia mengkritisi tantangan anak bangsa yang semakim kompleks. Tantangan tersebut tidak hanya berasal dari eksternal tapi juga datang dari internal yang menghambat kemajuan dengan berani bermimpi dan optimistis.

"Untuk membantu anak-anak yang putus sekolah seperti anak-anak jalanan, kita tidak bisa membantu tanpa melihat ekosistemnya. Kita tidak bisa membantu anaknya saja karena ekosistemnya itu bagian dari hambatan itu yang ternyata masalahnya adalah ekonomi jadi kalau kita bicara mindset anak-anak dari kalangan prasejahtera itu biasanya percaya dirinya mereka tidak berani bermimpi"

Pendiri Yayasan Benih Baik Indonesia Andi F Noya mendorong untuk tidak ragu berbagi kebaikan. Upaya dan pendekatan yang dilakukan oleh Yayasan Cinta Anak Bangsa melalui peran ibu dalam rumah tangga sudah tepat

"Jadi saya selalu mendorong benih baik usahakan prioritaskan perempuan. Perempuan kalau sejahtera pasti untuk sekolah anaknya dan kesejahteraan keluarganya. Jadi lebih efektif pendekatan ke perempuan karena dia bisa lebih dengan cinta untuk mengelola keuangan. Jadi apa yang kita lakikan sekecil apa pun lakukanlah membantu saudara-saudara kita,"tukasnya.



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Indrastuti
Berita Lainnya