Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
LADIES, sudah tak asing lagi dengan filler, kan ya? Filler atau lebih tepatnya dermal filler, merupakan substansi yang dapat disuntikkan untuk meratakan garis-garis dan kerutan, mengembalikan volume, serta meningkatkan kontur wajah. Saat ini, penggunaan filler semakin diminati kaum perempuan karena menjadi pilihan perawatan nonbedah untuk tampil lebih muda.
Seiring kemajuan teknologi, formulasi filler semakin canggih, membuat manfaatnya lebih lengkap. Salah satunya, saat ini ada jenis filler yang kandungannya mengombinasikan asam hialuronat (hyaluronic acid/HA) dan kalsium hidroksiapatit (calcium hydroxylapatite/CaHA).
Apa perbedaannya dengan filler biasa? Berikut penjelasan dokter spesialis dermatologi, venereologi, dan estetika, dr. Dikky Prawiratama, Sp.DVE, pada seminar kedokteran yang digelar PT. Regenesis Indonesia di Jakarta, baru-baru ini.
Baca juga : Menjaga Kolagen, Mencegah Penuaan Dini
Filler konvensional umumnya menggunakan HA. HA adalah zat yang secara alami ada dalam tubuh, fungsinya antara lain membantu menjaga hidrasi dan volume pada kulit. Seiring bertambahnya usia, produksi HA di tubuh semakin berkurang hingga memunculkan tanda-tanda penuaan seperti kulit kering, keriput, dan kendur. Karena itulah diciptakan filler dengan kandungan HA untuk mengatasi masalah-masalah tersebut.
Pada filler generasi terbaru, selain mengandung HA juga dilengkapi dengan biostimulator. Biostimulator adalah bahan aktif yang mampu merangsang produksi kolagen, protein penting yang memberikan struktur dan kekuatan pada kulit. Salah satu biostimulator itu adalah CaHA. “CaHA merupakan senyawa yang ditemukan secara alami dalam tulang yang merangsang fibroblas, yaitu sel yang bertanggung jawab untuk produksi kolagen,” ujar dr. Dikky.
HA dikenal karena kemampuannya untuk menarik dan menyimpan molekul air yang berkontribusi pada kekenyalan dan elastisitas kulit. Setelah disuntikkan, komponen HA secara langsung menambah volume pada area yang dirawat, membantu meratakan kerutan dan mengembalikan kontur wajah hingga tampak lebih muda.
Baca juga : Aesthetic Intelligence, Padukan Kompetensi Medis dan Intuisi Artistik untuk Kulit Sehat dan Cantik
Adapun komponen CaHA bekerja merangsang produksi kolagen alami tubuh. Kolagen baru ini juga membantu memperbaiki kerutan, meningkatkan kekencangan dan elastisitas kulit, serta memberikan tekstur kulit yang lebih halus. Namun, berbeda dengan HA yang efeknya instan, efek kerja CaHA muncul secara bertahap dalam beberapa minggu atau bulan setelah perawatan.
“Nah, filler berkandungan HA dan CaHA atau yang disebut hybrid filler ini bekerja dengan menggabungkan efek volumisasi instan dari HA dengan sifat merangsang kolagen dari CaHA. Pendekatan ganda ini menghasilkan perbaikan kulit secara instan sekaligus jangka panjang hingga dua tahun. Tak hanya itu, penggunaannya juga meminimalkan risiko koreksi berlebihan atau penampilan wajah yang tidak alami,” terang dr. Dikky.
Pada kesempatan sama, Prof. Zerbinati selaku pencipta formula filler Neauvia Stimulate mengungkapkan kemajuan lain dalam teknologi filler, yaitu penggunaan crosslinked PEG dalam pembentukan gel filler. Teknologi ini memungkinkan seseorang yang menjalani terapi filler bisa mendapatkan terapi lain yang berbasis energi panas.
“Penggunaan crosslinked PEG membuat filler tahan terhadap panas dan aman bagi dari penyandang alergi. Hal ini mengatasi keterbatasan filler konvensional yang tidak tahan panas. Dengan crosslinked PEG, terapi filler bisa dilanjutkan dengan terapi lain seperti laser, radiofrekuensi, dan high-intensity focused ultrasound (HIFU),” papar Prof. Zerbinati yang juga Ketua Federasi Dokter Estetika Italia.
Sementara itu, mewakili penyelenggara seminar, Presiden Direktur PT. Regenesis Indonesia, Emmy Noviawati, mengatakan inovasi pada filler generasi terbaru tidak hanya memberikan pilihan yang lebih baik bagi konsumen tetapi juga membuka peluang menguntungkan bagi para pelaku bisnis kecantikan. “Karena, selain memberikan hasil yang lebih baik dan tahan lama, filler ini juga memungkinkan untuk dilanjutkan dengan terapi menggunakan berbagai device,” ujarnya. (X-8)
Kondisi kesehatan kulit Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, dipastikan masih dalam batas aman dan telah ditangani secara medis oleh tim dokter kepresidenan.
Penggunaan skincare saja tidak cukup mencegah dan mengatasi sejumlah permasalahan kulit seperti bekas jerawat, penuaan dini, hiperpigmentasi, dan lainnya.
10 makanan super ini bekerja lebih efektif daripada produk perawatan mahal untuk mengubah rambut tipis menjadi tebal berkilau dan kulit kusam menjadi glowing alami.
Menurut publikasi ilmiah di Indonesia, prevalensi vitiligo berkisar 0,2–2%, sejalan dengan angka prevalensi global.
Tahukah kamu bahwa saat tidur, tungau demodex merayap di wajahmu untuk kawin dan membersihkan pori? Simak peran tersembunyi makhluk mikroskopis ini.
Para calon haji sebaiknya membawa produk fotoproteksi seperti topi lebar, kacamata hingga sunscreen dan moisturizer yang disarankan untuk kulit sensitif dan tidak mengandung parfum.
MEMBERSIHKAN makeup merupakan langkah penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama area wajah yang sensitif seperti mata.
Perawatan kulit yang efektif dimulai dari hidrasi optimal dan persiapan kulit yang baik, terutama bagi mereka yang menjalani prosedur estetika.
Masalah kulit bayi seperti ruam popok, kemerahan, hingga iritasi, masih menjadi keluhan umum yang sering dihadapi para orangtua.
Luna Maya yang baru saja menikah mencuri perhatian publik dengan penampilannya yang glowing, elegan, dan timeless.
Sinar ultraviolet memang bermanfaat untuk membentuk vitamin D di dalam tubuh. Namun, paparan yang berlebihan justru bisa berdampak buruk pada kesehatan.
PERLINDUNGAN dasar kulit menjadi hal penting yang patut diperhatikan terutama saat peralihan musim. Ini penting dilakukan untuk menghindari dampak buruk bagi kesehatan kulit.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved