Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
AKTIVITAS sehari-hari yang tak terbatas menjadi rutinitas bagi banyak orang. Bekerja, kuliah, sekolah, berolahraga dan bahkan berbelanja pun membutuhkan energi sepanjang hari. Sayangnya, beraktivitas seharian menjadikan tubuh memproduksi keringat yang kerap mengganggu penampilan secara keseluruhan. Keringat dapat memicu bau badan, hal yang tentu ingin dihindari.
Anita Sianipar, seorang mahasiswa kedokteran, membagikan tips untuk mencegah bau badan agar tidak menggaggu aktivitas seharian. “Bau badan disebabkan oleh bakteri karena di ketiak itu lembab sehingga bakteri mudah aktif berkembang yang menyebabkan bau badan. Untuk mengatasi ini, gunakan antiperspirant," kata Anita.
Jangan salah, penggunaan antiperspirant yang optimal bukanlah sesudah mandi. Menurut Anita, antiperspirant akan bekerja lebih maksimal jika digunakan sebelum tidur pada malam hari.
Baca juga : Sudah Pakai Deodoran, Kenapa Ketiak Tetap Bau dan Hitam
Penggunaan Teto antiperspirant mengurangi keringat berlebih sehingga bakteri tak bisa berkembang. "Cara pemakaiannya mudah, cukup di-roll on di ketiak sebelum tidur malam hari. Saat pemakaian pertama dianjurkan untuk menggunakan Teto antiperspirant selama 7 hari berturut-turut. Lalu, setelahnya, Anda dapat menggunakan Teto antiperspirant sekali dalam 10 hari. Teto antiperspirant tahan berbulan-bulan," kata Anita.
Menurut dr. Rina Armyuniar, antiperspirant harus digunakan di malam hari karena kelenjar keringat kurang aktif di malam hari. Akibatnya, kadar air di kelenjar keringat rendah dan lapisan gel terbentuk lebih efektif di saluran keringat. Ini lah yang memberi Anda perlindungan tahan lama terhadap keringat dan bau.
Antiperspirant ini memiliki dua varian yaitu original dan fresh, serta terdapat dua jenis yakni roll on dan Hand & Foot Spray. Teto Hand & Foot Spray beraroma green tea dapat digunakan untuk tangan dan kaki. "Dengan bahan aktif aluminium klorida, antiperspirant ini bekerja efektif dengan membentuk lapisan gel yang mencegah keringat mencapai permukaan kulit," jelas Director PT Bintang Kencana Anugrah Michael Hendra Kusuma. (H-2)
Meskipun keringat itu sendiri sebenarnya tidak berbau, bakteri yang memecah protein dan lemak dalam keringatlah yang menyebabkan bau tersebut.
Bau ini sering kali lebih terasa pada saat tubuh berkeringat berlebihan, seperti setelah olahraga atau saat cuaca panas.
Bau ketiak adalah masalah umum yang bisa disebabkan oleh banyak faktor, seperti keringat berlebih, bakteri, atau kebersihan yang kurang.
Ketiak memiliki kelenjar keringat apokrin yang menghasilkan keringat lebih banyak dibandingkan dengan kelenjar keringat lainnya di tubuh.
Dengan menjaga kebersihan, menggunakan produk yang tepat, dan memperhatikan gaya hidup, Anda dapat mengurangi atau menghilangkan bau ketiak secara efektif.
Kelenjar keringat, bakteri di permukaan kulit, makanan, perubahan hormonal menjadi beberapa penyebab ketiak bau.
Aplikasi bakteri pereduksi nitrat terpilih yang memiliki aktivitas mereduksi N2O tinggi dapat menurunkan emisi N2O di lahan sawah.
Tim ilmuwan Tiongkok berhasil mengidentifikasi spesies bakteri baru yang belum pernah ditemukan di Bumi. Mikroorganisme ini terdeteksi di dalam Stasiun Luar Angkasa Tiangong
Penelitian menemukan 26 spesies mikroba baru dari ruang bersih NASA yang ekstrem dan steril. Lingkungan ini mempercepat evolusi mikroba akibat tekanan selektif unik.
MENYIMPAN sisa makanan di kulkas kerap dilakukan sejumlah orang. Akan tetapi, kebiasaan menyimpan makanan terutama nasi, mie, spagheti di kulkas bisa berbahaya untuk kesehatan.
Ilmuwan NASA, peneliti India dan Arab Saudi menemukan 26 spesies bakteri baru di dalam ruang steril, yang digunakan mempersiapkan peluncuran wahana Phoenix Mars Lander.
Meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik telah menjadi tantangan besar dalam pengobatan jerawat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved