Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Petani Muda Cianjur Semangat Tambah Luas Lahan Tanam

Budi Ernanto
24/2/2024 17:45
Petani Muda Cianjur Semangat Tambah Luas Lahan Tanam
Kementerian Pertanian terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan Produktifitas sumber daya manusia di sektor pertanian.(DOK BPPSDMP)

KEMENTERIAN Pertanian terus bersinergi dalam meningkatkan kualitas dan produktifitas sumber daya manusia di bidang pertanian. Berbagai program, pendampingan, pelatihan akses keuangan, sampai bantuan usaha telah dilaksanakan dan direalisasikan. 

Program Youth Entrepreneurship and Employment Support Service (YESS) menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia. 

Program yang merupakan kolaborasi antara Kementerian Pertanian dan International Fund for Agricultural Development (IFAD) didisain untuk meningkatkan kewirausahaan dan ketenagakerjaan pemuda di sektor pertanian, melalui Fasilitasi permodalan usaha diharapkan menjadi stimulus bangkitnya petani muda di wilayah Kabupaten Cianjur.

Baca juga : Kementan Dorong Petani Muda Jatim Terapkan Pertanian Modern

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi menjelaskan tujuan memberdayakan pemuda tani.

“Tujuannya, memanfaatkan sumber daya alam pertanian di pedesaan secara optimal, profesional, menguntungkan dan berkelanjutan tentunya mereka ini akan siap menghadapi era milenial,” kata Dedi, melalui keterangannya, Sabtu (24/2).

Terbaru pengembangan petani muda bersama Program YESS berfokus pada individu yang dikelompokkan pada usaha sejenis dalam klaster yang didorong membentuk korporasi di tingkat kabupaten guna menaungi klaster-klaster komoditas pangan.

Baca juga : PPIU Jawa Timur Fasilitasi Penyuluh untuk Dukung Petani Muda Banyuwangi

Sebagai informasi pada 7 Februari 2024 telah didirikan koperasi Agro Mandiri Cipanas, yang telah disahkan legalitasnya oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia untuk menaungi 6 (enam) kluster usaha di wilayah Kabupaten Cianjur.

Petani muda wilayah Cianjur mulai bersemangat menambah luas tanam dan kapasitas produksi usaha pertanian setelah mendapatkan pendampingan program YESS yang terbentuk dalam 6 (enam) kluster usaha di kawasan Kabupaten Cianjur. 

Enam kluster usaha tersebut antara lain; kluster daun bawang, kluster cabai, kluster domba, kluster padi, kluster kapulaga, dan kluster bunga krisan. 

Baca juga : Regenerasi Petani, Kementan Kerja Sama dengan Pemkab Tanah Bumbu

Kluster cabai yang merupakan satu kluster dari enam kluster usaha yang ada, mengadakan panen perdana yang dilahan yang dimiliki Mulyadi, salah satu penerima manfaat, Selasa (20/2) dilahan seluas hampir 1 hektare.

Kegiatan panen dan pendampingan penerima manfaat program, dihadiri oleh Kepala Pusat pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, Project Manajer National Project Management Unit (NPMU) Inneke Kusumawaty.

Turut hadir Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, Perkebunan, dan Ketahanan Pangan (TPHPKP) Kabupaten Cianjur, Fasilitator Muda, Mobilizer, Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Sukamaju, dan lainnya di lahan milik.

Baca juga : Dorong Regenerasi Petani, Kementan Gandeng TVRI Ajak Milenial Kalsel 

Dengan harga cabai per kilogram yang mencapai 35.000-40.000 per kilogram, diharapkan dapat meningkatkan pendapatan secara ekonomi dan bisa memotivasi pemuda di sekitar untuk bergabung menjadi pengusaha pertanian yang ternyata menguntungkan dan menjanjikan. 

Kepala Pusat pendidikan Pertanian, Idha Widi Arsanti, menyampaikan harapan nya untuk para pemuda yang menjadi target program YESS.

“Harapannya, di wilayah (Cianjur) ini Program YESS memberi perubahan dalam pengelolaan usaha tani khusus nya bagi petani muda yang menjadi target program. Selain itu diharapkan juga para penerima manfaat dapat meresonasi dan menarik minat generasi muda lainnya, untuk menjadi pelaku usaha pertanian” sebut Santi.

Kepala Dinas TPHPKP Pemkab Cianjur, Nurdiyati mengapresiasi dukungan Kementan bersama Program YESS bagi pemberdayaan petani muda di wilayahnya, sekaligus mengembangkan potensi sumber daya alam dan pertanian, dan kesiapan mengadopsi program ini dalam rencana kerja Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur.

Hendra mengatakan melalui pendampingan dan kemudahan akses keuangan melalui pelatihan yang dilaksanakan program YESS, sampai saat ini sudah ada sekitar 270 Penerima Manfaat yang telah mengakses perbankan baik simpanan maupun pinjaman yang tersebar di 32 kecamatan di wilayah kabupaten Cianjur. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner