Headline

Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.

Fokus

Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.

Diskominfo Cianjur Komitmen Wujudkan Digitalisasi Satu Data

Benny Bastiandy
29/8/2024 19:37
Diskominfo Cianjur Komitmen Wujudkan Digitalisasi Satu Data
Plt Kadiskominfo Kabupaten Cianjur Gagan Rusganda sedang mempresentasikan berbagai program(MI/BENNY BASTIANDY)

MEWUJUDKAN digitalisasi satu data jadi target bagi Pemerintah Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat. Sehingga ke depan lebih tertata dan bisa menghasilkan
data berkualitas, akurat, serta mudah diakses.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)
Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, mengaku ditugasi bupati bisa segera
mewujudkan digitalisasi Cianjur Satu Data. Pasalnya, penatakelolaan data
menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan sebab bisa jadi acuan bagi
pemerintah daerah mengambil kebijakan.

"Integrasi aplikasi dan digitalisasi satu data menjadi salah satu pekerjaan
rumah yang mesti kita wujudkan," kata Gagan seusai dilantik menjadi Plt
Kepala Diskominfo Kabupaten Cianjur di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Kamis
(29/8).

Baca juga : Bupati Cianjur Pastikan Pelantikan Pejabat tidak Langgar Aturan

Bagi Gagan, upaya ini menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, di tengah
disrupsi teknologi dan informasi saat ini, tentunya kecepatan dan kemudahan
akses data terhadap layanan di pemerintah sangat dibutuhkan.

"Ini juga sesuai keinginan pak bupati. Pada setiap momen, pak bupati
menginginkan agar ke depan semua aplikasi di setiap OPD bisa terintegrasi.
Tujuannya untuk memudahkan akses layanan publik kepada masyarakat. Jadi,
Cianjur Satu Data ini lebih kepada pembenahan tata kelola data sehingga
berbagai permasalahan yang terjadi bisa dideteksi dan diselesaikan,"
ucapnya.

Bagi Gagan, mewujudkan digitalisasi Cianjur Satu Data membutuhkan
kolaborasi dari semua pihak. Sebab, data yang mesti diakses harus selalu
terbaru.

Baca juga : Usung Cianjur Era Baru, Pasangan Muhammad Wahyu dan Ramzi Daftar ke KPU

"Diskominfo hanya sebagai leading sector. Kami membutuhkan kolaborasi
dengan semua elemen, tak hanya dari perangkat daerah, tapi juga dengan
kecamatan, desa, kelurahan, hingga ke RT dan RW. Sebab, digitalisasi satu
data ini harus selalu *update*," imbuh dia.

Gagan mencontohkan pada sektor pertanian misalnya. Dengan nanti adanya
digitalisasi satu data, maka akan diketahui jumlah petani, luasan lahan
pertanian, lahan sawah yang akan dipanen, ataupun yang belum ditanami.

"Jadi semua data berkaitan dengan sektor pertanian bisa diketahui secara
akurat," ucap Gagan.

Baca juga : Pasangan Deden Nasihin-Neneng Efa Daftar ke KPU, Komitmen Wujudkan Cianjur Berkah

Pada sektor lain misalnya, lanjut Gagan, dengan digitalisasi satu data maka
diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial
tapi tak mendapatkan. Sebab, dengan digitalisasi satu data, bantuan akan
tepat sasaran kepada yang berhak menerima.

"Tentu, penataan digitalisasi satu data ini membutuhkan waktu. Tapi kami
yakin, digitalisasi Cianjur Satu Data bisa segera diwujudkan dengan bantuan
dan kerja sama dari para *stakeholder*," pungkasnya. (BB)

Nama  : Benny Bastiandy
Email   : [email protected]

Baca juga : Prakiraan Cuaca Jawa Barat Rabu, 28 Agustus 2024: Sukabumi dan Cianjur Berpotensi Hujan

Diskominfo Cianjur Komitmen Wujudkan Digitalisasi Satu Data

MEWUJUDKAN digitalisasi satu data jadi target bagi Pemerintah Kabupaten
Cianjur, Jawa Barat. Tujuannya ke depan agar lebih tertata dan bisa menghasilkan data berkualitas, akurat, serta mudah diakses.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Cianjur, Gagan Rusganda, mengaku ditugasi bupati bisa segera mewujudkan digitalisasi Cianjur Satu Data. Pasalnya, penatakelolaan data menjadi bagian tak terpisahkan dari pembangunan sebab bisa jadi acuan bagi pemerintah daerah mengambil kebijakan.

"Integrasi aplikasi dan digitalisasi satu data menjadi salah satu pekerjaan rumah yang mesti kita wujudkan," ujarnya seusai dilantik menjadi Plt Kepala Diskominfo Kabupaten Cianjur di Ruang Garuda Pendopo Cianjur, Kamis (29/8).

Bagi dia, upaya ini menjadi tantangan tersendiri. Terlebih, di tengah
disrupsi teknologi dan informasi saat ini. Kecepatan dan kemudahan
akses data terhadap layanan di pemerintah sangat dibutuhkan.

"Ini juga sesuai keinginan pak bupati. Pada setiap momen, pak bupati
menginginkan agar ke depan semua aplikasi di setiap OPD bisa terintegrasi. Tujuannya untuk memudahkan akses layanan publik kepada masyarakat. Jadi, Cianjur Satu Data ini lebih kepada pembenahan tata kelola data, sehingga berbagai permasalahan yang terjadi bisa dideteksi dan diselesaikan," ucapnya.

Bagi Gagan, mewujudkan digitalisasi Cianjur Satu Data membutuhkan
kolaborasi dari semua pihak. Sebab, data yang mesti diakses harus selalu terbaru.

"Diskominfo hanya sebagai leading sector. Kami membutuhkan kolaborasi
dengan semua elemen, tak hanya dari perangkat daerah, tapi juga dengan
kecamatan, desa, kelurahan, hingga ke RT dan RW. Sebab, digitalisasi satu data ini harus selalu update," imbuh dia.

Gagan mencontohkan pada sektor pertanian misalnya. Dengan nanti adanya
digitalisasi satu data, maka akan diketahui jumlah petani, luasan lahan
pertanian, lahan sawah yang akan dipanen, ataupun yang belum ditanami.

"Jadi semua data berkaitan dengan sektor pertanian bisa diketahui secara akurat," ungkapnya.

Pada sektor lain, lanjut dia, dengan digitalisasi satu data maka
diharapkan tidak ada lagi masyarakat yang berhak menerima bantuan sosial tapi tak mendapatkan. Sebab, dengan digitalisasi satu data, bantuan akan tepat sasaran kepada yang berhak menerima.

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Sugeng
Berita Lainnya

Bisnis

Wisata
Kuliner