Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
SEKITAR 1.500 warga Gaza dilaporkan tewas ketika berusaha mendapatkan bantuan kemanusiaan. Data terbaru itu disampaikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada Senin (4/8).
Badan Koordinasi Urusan Kemanusiaan (OCHA) melaporkan banyak korban tewas dan luka-luka usai mencari makanan di sepanjang rute konvoi PBB dan titik distribusi yang dijaga ketat secara militer Israel.
"Sekitar 1.500 orang dilaporkan telah tewas sejak bulan Mei,” ujar Farhan Haq, juru bicara deputi Sekjen PBB dikutip Anadolu.
Haq juga menyebut seorang tenaga kesehatan dari Bulan Sabit Merah Palestina turut menjadi korban dalam serangan udara Israel yang terjadi pada Minggu lalu di Khan Yunus, wilayah selatan Gaza.
Sejak 27 Mei lalu, skema distribusi bantuan kemanusiaan yang didukung Amerika Serikat dan Israel di Gaza menuai kritik. Banyak pihak menilai mekanisme tersebut tidak efektif dan menjadi jebakan maut bagi warga sipil yang kelaparan.
Sementara itu, Kantor Media Pemerintah Gaza mengungkapkan sejak 27 Juli Israel hanya mengizinkan 674 truk bantuan masuk ke wilayah tersebut.
Jumlah itu hanya setara dengan sekitar 14% dari kebutuhan minimum harian Gaza yang diperkirakan mencapai 600 truk.
Dalam pernyataannya, otoritas Gaza menambahkan sebagian besar dari 80 truk bantuan yang masuk pada hari Minggu lalu dijarah di tengah situasi kekacauan dan kelaparan. Israel dituding menggunakan kelaparan sebagai senjata untuk menghancurkan rakyat Palestina.
Israel hingga kini terus menolak seruan gencatan senjata dari masyarakat internasional.
Sejak dimulainya operasi militer besar-besaran pada 7 Oktober 2023, hampir 61.000 warga Palestina telah terbunuh yang setengah di antaranya adalah perempuan dan anak-anak. (Dhk/I-1)
KANTOR media pemerintah Gaza yang dikelola oleh Hamas mengungkapkan bahwa bantuan kemanusiaan yang berhasil masuk ke Jalur Gaza masih sangat minim.
Petani Palestina melaporkan tanaman zaitun mereka ditumbangkan oleh Israel, dan LSM Palestina mencatat 14 orang telah ditangkap di Desa al-Mughayyir selama tiga hari pengepungan.
ISRAEL melancarkan serangan udara ke sejumlah target Houthi di Sanaa, Yaman, pada Minggu (25/8) waktu setempat. Operasi itu merupakan balasan atas serangan rudal Houthi.
Achmad menekankan bahwa UI bebas berdiskusi dengan siapa saja di forum kritis yang tepat, dengan kurasi dan counter-speech yang memadai.
Permintaan maaf itu disampaikan setelah muncul gelombang kritik di media sosial terhadap UI yang mengundang Berkowitz dalam acara PSAU pada 23 Agustus 2025.
Baitul Maqdis Institute menyatakan keprihatinan atas diundangnya akademisi Peter Berkowitz, sosok pro-Israel.
Veldkamp juga mengaku ragu kondisi politik akan berubah dalam waktu dekat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved