Headline
Presiden Prabowo berupaya melindungi nasib pekerja.
Laporan itu merupakan indikasi lemahnya budaya ilmiah unggul pada kalangan dosen di perguruan tinggi Indonesia.
SURIAH kembali dilanda kekerasan sektarian yang mengakibatkan puluhan korban jiwa, dan lokasi komunitas Druze di kota Suwayda menjadi pusat ketegangan.
Bentrokan antara milisi Druze dan loyalis pemerintah Suriah memicu keterlibatan militer Israel, yang meluncurkan serangan udara ke wilayah tersebut dengan alasan melindungi saudara sesama Druze.
Militer Suriah turun ke Suwayda setelah konflik antara milisi Druze dan kelompok Badui pecah, menewaskan sedikitnya 30 orang. Pasukan Islamis pro-pemerintah turut terlibat, sehingga memicu permintaan perlindungan internasional dari tokoh-tokoh Druze.
Israel menanggapi dengan menyerang posisi militer Suriah yang bergerak menuju Suwayda. Kementerian Luar Negeri Suriah mengecam serangan tersebut sebagai pelanggaran kedaulatan dan bentuk agresi asing. Militer Israel menyatakan mereka menargetkan kendaraan militer milik rezim Suriah di wilayah selatan.
Utusan khusus AS untuk Suriah, Tom Barrack, menyatakan di platform X bahwa AS khawatir dan aktif berdialog dengan semua pihak untuk mencari penyelesaian damai.
Seorang pejabat AS mengatakan Israel sebelumnya berjanji menghentikan serangan pada Selasa (15/7) malam, namun pada Rabu (16/7), Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menegaskan serangan akan ditingkatkan jika pasukan Suriah tidak mundur.
"Rezim Suriah harus melepaskan suku Druze di Suwayda dan menarik pasukannya," kata Katz seperti dilansir CNN Kamis (17/7).
Dia menambahkan bahwa Israel akan terus melancarkan serangan hingga tentara Suriah mundur sepenuhnya.
Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa, yang menggantikan Bashar al-Assad akhir 2024, berjanji menjaga keberagaman namun gagal menjamin keselamatan komunitas minoritas.
Ketegangan dengan Druze diperparah oleh upaya pelucutan senjata milisi Druze dan integrasi ke dalam militer nasional. Komunitas Druze menolak, menyebut Al-Sharaa sebagai pemimpin Islamis yang eksklusif.
Setelah pasukan pemerintah masuk Suwayda, Kementerian Pertahanan Suriah mengumumkan gencatan senjata sementara. Namun, pada hari berikutnya, pertempuran kembali pecah akibat serangan dari kelompok yang disebut “penjahat”.
Israel menjelaskan tindakan mereka sebagai bentuk perlindungan terhadap komunitas Druze di Suriah, yang memiliki hubungan erat dengan Druze di Israel. Sekitar 130.000 warga Druze tinggal di Israel dan diwajibkan mengikuti wajib militer.
Sementara itu, Israel secara sepihak mendeklarasikan zona demiliterisasi di Suriah selatan. Pemerintah Damaskus menolak langkah tersebut dan menyerukan penghentian agresi.
Pemimpin spiritual Druze, Hikmat Al-Hijri, menyerukan bantuan internasional untuk menghadapi kampanye kekerasan yang disebutnya sebagai perang pemusnahan total. Pernyataan ini disusul seruan dari pemimpin Druze lainnya yang meminta agar kelompok bersenjata menyerahkan senjata kepada pemerintah.
Di sisi lain, Israel juga dituduh memanfaatkan ketegangan ini untuk memperluas cengkeramannya atas wilayah Suriah pasca-jatuhnya Assad. Meskipun AS telah mencabut sanksi terhadap Suriah dan mendorong normalisasi melalui Perjanjian Abraham, Israel tetap melanjutkan serangan militer.
Israel menyatakan keinginan untuk menormalisasi hubungan dengan Suriah dan Libanon, mengindikasikan perubahan besar dalam dinamika politik kawasan. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Saar, menyatakan bahwa Suriah termasuk dalam daftar negara target untuk masuk ke dalam lingkaran perdamaian baru Israel. (H-3)
CALON wali kota New York City, AS, dari Partai Demokrat, Zohran Mamdani, dicecar lebih dari 100 eksekutif dalam acara yang digelar Partnership for New York City.
Israel menyerang Suriah untuk melindungi milisi Druze. Siapa itu milisi Druze?
Serangan udara Israel ke ibu kota Suriah, Damaskus, menargetkan sejumlah gedung pemerinthanan. Sedikitnya tiga orang tewas.
SEORANG profesor terkemuka dalam studi Holocaust dan genosida menyebut perang Israel di Jalur Gaza, Palestina, sebagai kasus genosida yang tak terelakkan.
OTORITAS Israel mencabut kewenangan administratif Kota Hebron yang dikelola Palestina atas Masjid Ibrahimi dan menyerahkannya kepada dewan agama pemukim.
Suriah menyatakan sistem pertahanan udara mereka telah mencegat serangan rudal Israel, Sabtu (26/10) dini hari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved