Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEBUAH rancangan undang-undang (RUU) anggaran besar yang tengah dibahas di Senat Amerika Serikat diperkirakan dapat menyebabkan hampir 12 juta warga kehilangan asuransi kesehatan dan menambah utang negara hingga US$3,3 triliun (sekitar Rp54 ribu triliun). Estimasi tersebut berasal dari Kantor Anggaran Kongres (Congressional Budget Office/CBO), lembaga independen non-partisan yang bertugas menganalisis dampak fiskal kebijakan pemerintah.
Perhitungan CBO ini berpotensi menjadi batu sandungan bagi upaya Partai Republik untuk meloloskan One Big Beautiful Bill Act, usulan utama dari mantan Presiden Donald Trump, yang dikejar untuk disahkan sebelum tenggat 4 Juli.
RUU ini sempat lolos dalam pemungutan suara awal di Senat, dengan perolehan tipis 51-49. Dua senator Partai Republik—Rand Paul (Kentucky) dan Thom Tillis (North Carolina)—bergabung dengan fraksi Demokrat dalam menolak rancangan tersebut.
Senator Tillis, yang menyatakan tidak akan mencalonkan diri kembali, menolak RUU karena dinilai dapat merugikan negara bagiannya miliaran dolar dalam pendanaan layanan kesehatan. Sementara Senator Paul menolak karena menilai RUU akan meningkatkan beban utang nasional.
Dengan komposisi 53 kursi di Senat, Partai Republik hanya bisa kehilangan maksimal tiga suara agar RUU tetap lolos. Wapres JD Vance diposisikan sebagai pemecah kebuntuan jika terjadi hasil imbang.
Sementara itu, kubu Demokrat memanfaatkan aturan sidang untuk memperlambat proses, termasuk dengan memaksa pembacaan penuh dokumen RUU yang tebalnya hampir 1.000 halaman.
RUU ini menuai kritik tajam, terutama karena usulan pemangkasan lebih dari US$1 triliun terhadap anggaran layanan kesehatan, termasuk program Medicaid, yang selama ini menjadi sandaran jutaan warga lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
"Ini adalah pemotongan layanan kesehatan untuk mendanai pemotongan pajak bagi orang-orang kaya. Sangat sederhana," kata Senator Demokrat Mark Warner kepada CNN.
Menurut Tax Policy Center, lebih dari 80% warga AS memang akan mendapat pemotongan pajak jika RUU ini lolos. Namun, kelompok masyarakat berpenghasilan tinggi akan mendapat manfaat terbesar, baik dari sisi nominal maupun persentase penghasilan.
Di sisi lain, Senator Markwayne Mullin (Republik, Oklahoma) membela RUU dengan mengatakan tujuannya adalah menghapus pemborosan dan penyalahgunaan dana. Ia menambahkan banyak penerima Medicaid tidak benar-benar berada di bawah garis kemiskinan.
“Kami tidak membayar orang untuk bermalas-malasan. Kami ingin memberi mereka kesempatan dan membantu saat mereka kesulitan,” ujarnya kepada NBC.
RUU ini merupakan paket legislatif besar yang mencakup:
Setelah kekhawatiran dari beberapa senator Republik mengenai dampaknya bagi rumah sakit pedesaan, versi terbaru RUU kini mencakup kenaikan dana bantuan rumah sakit pedesaan dari USD 15 miliar menjadi USD 25 miliar.
Jika versi terbaru ini disetujui Senat, RUU masih harus kembali ke DPR untuk disahkan sebelum sampai ke meja presiden untuk ditandatangani menjadi undang-undang. Trump mendesak agar RUU disahkan sebelum 4 Juli, dengan menyebut kegagalan meloloskannya sebagai “pengkhianatan terbesar”.
Namun dengan perpecahan internal Partai Republik dan perlawanan kuat dari Demokrat, masa depan RUU ini masih penuh ketidakpastian. Jika benar RUU ini berdampak pada jutaan warga dan menambah beban fiskal jangka panjang, perdebatan di Kongres kemungkinan akan terus memanas. (BBC/Z-2)
Marco Rubio resmi disetujui Senat AS sebagai Menteri Luar Negeri dalam pemerintahan Donald Trump dengan hasil pemungutan suara mutlak 99-0.
Di tengah dinamika gaya hidup modern, generasi milenial sering kali disibukkan dengan berbagai prioritas finansial—dari menabung untuk liburan, membeli gadget terbaru, hingga berinvestasi
Bingung pilih asuransi kesehatan? Panduan ini bantu Anda menemukan polis terbaik sesuai kebutuhan & budget. Cek tipsnya sekarang!
Melalui forum ini, Lifepal siap menjadi mitra terbaik untuk membantu perusahaan melakukan analisis klaim, audit manfaat, dan redesain program kesehatan sesuai kebutuhan dan anggaran.
SURAT Edaran OJK (SEOJK) tentang Asuransi Kesehatan ditargetkan terbit pada triwulan II 2025.
Berdasakan Survei Manulife Asia Care 2024, 67% responden menyatakan khawatir mengelola keuangan mereka di tengah kenaikan biaya perawatan kesehatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved