Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

UE Siap Hadapi Ancaman Tarif Trump, Von der Leyen: Semua Opsi Ada di Meja

Thalatie K Yani
27/6/2025 09:17
UE Siap Hadapi Ancaman Tarif Trump, Von der Leyen: Semua Opsi Ada di Meja
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan siap menandatangani kesepakatan dagang dengan Donald Trump, termasuk konfrontasi tarif.(Media Sosial X)

PRESIDEN Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan Uni Eropa siap menandatangani kesepakatan dagang dengan Donald Trump, tetapi tetap membuka semua kemungkinan, termasuk konfrontasi tarif.

Berbicara usai memberikan pengarahan kepada para pemimpin Uni Eropa di KTT Brussels, von der Leyen mengatakan sedang menganalisis dokumen negosiasi terbaru dari AS. “Pesan kami jelas: kami siap untuk kesepakatan. Namun jika tak tercapai hasil memuaskan, kami akan melindungi kepentingan Eropa. Semua opsi tetap terbuka,” ujarnya.

Trump mengancam akan memberlakukan tarif 50% untuk seluruh produk UE mulai 9 Juli jika tidak ada kesepakatan. Saat ini, barang-barang UE sudah dikenakan tarif 10%, termasuk 25% untuk mobil dan suku cadangnya, serta 50% untuk baja dan aluminium.

Perbedaan Sikap Jerman–Prancis dan Tarik Ulur Diplomatik

Sikap berbeda mulai terlihat di antara negara-negara anggota UE. Kanselir Jerman Friedrich Merz mendorong kesepakatan cepat dan sederhana, dengan tekanan kuat dari industri otomotif. Sebaliknya, Presiden Prancis Emmanuel Macron memperingatkan menerima hubungan dagang yang timpang akan merugikan daya saing Eropa dalam jangka panjang.

Seorang diplomat UE berkata, “Jika kita terima 10% sekarang, berapa lama itu akan bertahan?” mengisyaratkan kekhawatiran Trump bisa membuka front baru dalam perang dagang atau memengaruhi hubungan dagang dengan negara lain seperti India atau Tiongkok.

Perdana Menteri Irlandia Micheál Martin menekankan pentingnya kepastian bagi dunia usaha. Sementara itu, PM Spanyol Pedro Sánchez menyebut ancaman tarif Trump sebagai “sangat tidak adil”, apalagi negaranya justru mengalami defisit perdagangan dengan AS. Komentar ini muncul setelah Trump mengatakan Spanyol akan “membayar dua kali lipat” karena enggan memenuhi target belanja NATO sebesar 5%.

Negosiasi dan Tekanan Tambahan

UE sejauh ini telah menangguhkan tarif terhadap barang-barang AS senilai €21 miliar hingga pertengahan Juli untuk memberi ruang negosiasi. Namun, jika gagal, UE bersiap memberlakukan tarif balasan terhadap barang-barang AS senilai hingga €95 miliar. Rencana untuk menargetkan bourbon Amerika sebelumnya dibatalkan karena kekhawatiran retaliasi terhadap cognac Prancis dan whiskey Irlandia.

Di sisi lain, AS belum menunjukkan minat besar pada tawaran UE untuk zona perdagangan bebas nol-tarif atas barang industri. Ketegangan meningkat karena kritik AS terhadap regulasi digital dan pajak pertambahan nilai UE. Von der Leyen menegaskan bahwa undang-undang seperti Digital Markets Act tak akan dinegosiasikan: “Kami tidak bisa tawar-menawar atas kedaulatan pengambilan keputusan UE.”

Dampak Ekonomi dan Seruan untuk Persatuan

Kanselir Merz mengkritik pendekatan UE yang dianggap terlalu lambat, dan menyarankan fokus pada lima sektor utama seperti otomotif, baja, dan farmasi. Federasi Industri Jerman (BDI) memperkirakan tarif baru dapat memangkas pertumbuhan ekonomi Jerman sebesar 0,3 poin persentase.

Negosiator utama perdagangan UE, Maroš Šefcovic, menyebut industri otomotif Eropa tengah "berdarah". Tarif 27,5% untuk kendaraan, katanya, adalah “situasi yang tak bisa dipertahankan”.

Šefcovic menyerukan persatuan dan menyampaikan keinginan untuk memasukkan klausul "pengaman" dalam kesepakatan apa pun agar tidak ada lonjakan tarif mendadak. “Kami siap berjuang mati-matian demi kepentingan Eropa. Kritik boleh, tapi dukung kami,” ujarnya di hadapan pelaku bisnis Jerman. (The Guardian/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya