Headline

Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.

Fokus

Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.

IAEA Kecam Serangan terhadap Fasilitas Nuklir Iran, Minta Semua Pihak Tahan Diri

Budi Ernanto
22/6/2025 21:14
IAEA Kecam Serangan terhadap Fasilitas Nuklir Iran, Minta Semua Pihak Tahan Diri
Rafael Grossi.(AFP/JOE KLAMAR)

DIREKTUR Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA), Rafael Grossi, menyuarakan keprihatinan atas serangan militer Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir milik Iran. Ia menegaskan bahwa infrastruktur nuklir tidak semestinya dijadikan sasaran dalam konflik bersenjata.

"Saya telah berulang kali menyatakan bahwa fasilitas nuklir tidak boleh diserang," kata Grossi pada Minggu.

Grossi mendesak seluruh pihak militer untuk menahan diri dan lebih mengedepankan upaya diplomasi guna menyelesaikan ketegangan yang meningkat.

Ia juga menekankan pentingnya penghentian aksi militer agar IAEA dapat melanjutkan tugas pengawasan di Iran. Salah satu yang menjadi fokus adalah proses verifikasi terhadap stok uranium yang telah diperkaya oleh pemerintah Teheran.

Menurut Grossi, komunikasi yang terbuka dan tepat waktu antara IAEA dan Iran mengenai keamanan fasilitas nuklir sangat krusial dalam situasi saat ini.

Lembaga pengawas nuklir tersebut mengungkapkan bahwa situs-situs yang diserang pada Sabtu malam, 21 Juni, memang menyimpan bahan uranium yang telah diperkaya, yang berpotensi menimbulkan risiko kontaminasi baik secara radioaktif maupun kimiawi.

"Menurut informasi terbaru yang diverifikasi oleh IAEA sebelum serangan terhadap Iran dimulai pada 13 Juni, tiga lokasi yang menjadi sasaran Amerika Serikat – juga termasuk Esfahan dan Natanz—berisi bahan nuklir dalam bentuk uranium yang diperkaya ke berbagai tingkat, yang dapat menyebabkan kontaminasi radioaktif dan kimia di dalam fasilitas yang diserang," kata IAEA dalam sebuah pernyataan.

Di sisi lain, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan bahwa serangan militer tersebut bertujuan untuk membatasi kemampuan nuklir Iran.

Trump juga mengeluarkan peringatan keras, menyerukan kepada Teheran agar menghentikan konflik yang sedang berlangsung.

Trump mendesak Iran untuk “mengakhiri perang”, jika tidak ingin menghadapi konsekuensi yang jauh lebih serius. (Ant/I-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya