Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
RUSIA mampu menyelesaikan semua proyek nuklirnya di luar negeri meskipun ada tekanan sanksi dan pelanggaran kewajiban oleh perusahaan-perusahaan Barat. Ini dikatakan Wakil Direktur Jenderal Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) Mikhail Chudakov kepada RIA Novosti pada Jumat (20/6).
"Sayangnya, dalam situasi ini dan karena sanksi terhadap Rusia, sejumlah proyek tertunda dalam hal pengoperasiannya karena pelanggaran kewajiban yang dikakukan perusahaan-perusahaan Barat yang bergerak di bidang teknologi produksi otomasi termal dan pengukuran otomasi di sirkuit kedua."
"Rusia tengah mencari cara untuk menghindari dan mengatasi penundaan yang tidak menyenangkan dalam rantai pasokan peralatan prabayar ini. Pada akhirnya, semua akan dibangun, diselesaikan, dan diluncurkan. Dan itu akan mengubah pandangan negara-negara ini," kata Chudakov di sela-sela Forum Ekonomi Internasional St. Petersburg (SPIEF).
Chudakov juga berbicara positif tentang proyek-proyek Rusia untuk mengekspor pembangkit listrik tenaga nuklir (NPP) ke seluruh dunia, khususnya di Bangladesh, Turki, dan Mesir, serta di Hongaria, Iran, India, dan Tiongkok.
Setelah proyek-proyek tersebut selesai dan beroperasi, NPP dapat digunakan dengan baik dan aman. Ia menambahkan bahwa NPP Bushehr di Iran dapat menjadi contoh yang baik untuk proyek semacam itu.
Kota St. Petersburg, Rusia, menjadi tuan rumah acara SPIEF edisi ke-28 dari 18-21 Juni dengan tema Nilai-nilai Bersama: Fondasi Pertumbuhan di Dunia Multipolar. Kelompok media internasional Rossiya Segodnya, yang merupakan perusahaan induk RIA Novosti, menjadi mitra informasi forum tersebut. (RIA Novosti-OANA/Ant/I-2)
PENGAMAT ekonomi Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai rencana kerja sama pengembangan energi nuklir antara Indonesia dan Rusia membuka peluang yang cukup besar.
RUSIA mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) agar tidak melakukan intervensi militer dalam konflik yang terus memanas antara Iran dan Israel.
RENCANA penguatan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan Rusia di sektor minyak kelapa sawit (CPO), pupuk, dan daging dinilai menjanjikan.
Teddy lebih dahulu memberikan sikap hormat ke Putin, lalu berjabat tangan. Putin lalu mempersilakan Prabowo untuk duduk di kursi yang berada di sebelahnya dan mengucapkan selamat datang.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin berencana memperluas kerja sama dengan Indonesia di sektor energi nuklir. Hal itu dinilai positif selama sektor nuklir dimanfaatkan untuk tujuan kedamaian.
PENGAMAT ekonomi Energi dari Universitas Padjadjaran Yayan Satyakti menilai rencana kerja sama pengembangan energi nuklir antara Indonesia dan Rusia membuka peluang yang cukup besar.
PRESIDEN Rusia Vladimir Putin menyatakan kesediaan negaranya untuk mendukung Indonesia dalam pengembangan teknologi nuklir untuk kepentingan damai.
Rusia memperingatkan Amerika Serikat agar tidak ikut campur secara militer dalam konflik antara Iran dan Israel.
PRESIDEN Prabowo Subianto melakukan kunjungan kenegaraan ke Rusia di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved